"Jangan keseringan makan kangkung, nanti kamu gampang ngantuk!"
Apakah kamu pernah dengar mitos tersebut?
Anggapan makan kangkung bikin ngantuk memang populer di Indonesia, ya. Padahal, kebenarannya kan harus ditelusuri lebih lanjut supaya mitos tersebut ngga menyesatkan. Yuk, cari tahu fakta di balik anggapan makan kangkung bikin ngantuk agar kamu segera tahu kebenarannya!
Benarkah Makan Kangkung Bikin Ngantuk?
Sebenarnya, belum fakta ilmiah yang menyatakan kalau makan kangkung bikin ngantuk loh. Namun, kangkung mengandung sejumlah zat gizi yang bisa membuat tubuh ngerasa lebih nyaman. Secangkir sajian kangkung mengandung 175 gr kalium yang bermanfaat menstabilkan tekanan darah. Selain itu, kangkung juga mengandung triptofan yang merupakan senyawa protein bersifat sedatif yang dapat menstimulasi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah hormon yang  dapat memperlambat kinerja saraf-saraf otak. Nah, mungkin kandungan triptofan inilah yang membuatmu jadi lebih rileks dan mudah ngantuk setelah makan kangkung.
Nggak Semua Orang akan Ngantuk Setelah Makan Kangkung
Mitos makan kangkung bikin ngantuk rupanya juga ngga benar karena setiap orang butuh kadar zat sedatif yang berbeda-beda loh. Jadi, kadar zat sedatif dalam porsi kangkung yang sama belum tentu membuat semua orang bakal mudah ngantuk. Kemungkinan besar rasa ngantuk justru terjadi akibat asupan karbohidrat berlebihan saat makan. Yup, makan nasi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena nasi termasuk jenis makanan yang indeks glikemiknya tinggi. Salah satu efek samping kenaikan kadar gula darah adalah rasa ngantuk yang susah ditahan. Kalau ngga mau gampang ngantuk saat beraktivitas, jangan mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, ya.
Beragam Manfaat Gizi dalam Kangkung
Daripada sibuk memikirkan mitos makan kangkung bikin ngantuk, lebih baik kamu mengenal berbagai manfaat gizi yang terkandung dalam kangkung berikut ini:
- Menunda rasa lapar: kandungan serat tak larut dalam kangkung berkhasiat menunda rasa lapar sehingga kamu jadi kenyang lebih lama.
- Memperlancar sistem pencernaan: serat dalam kangkung juga baik untuk memperlancar sistem pencernaan dan meminimalkan risiko sembelit serta gangguan pencernaan kronis.
- Mencegah anemia: kandungan zat besi dalam kangkung ternyata 1,5x lebih banyak daripada bayam sehingga efektif mencegah risiko anemia.
Kangkung juga kaya kandungan gizi lainnya seperti kalsium, magnesium, vitamin C, dan vitamin B1. Kini kamu pasti ngga khawatir lagi dengan mitos makan kangkung bikin ngantuk. Yuk, makan kangkung dengan porsi seimbang sambil memadukannya dengan bahan makanan bergizi lainnya.
