Mohon tunggu...
Melisa Karen
Melisa Karen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Pengaruh Persatuan Bangsa Indonesia dalam Perjuangan Kooperatif Meraih Kemerdekaan atas Penjajahan Jepang

23 Maret 2023   14:54 Diperbarui: 23 Maret 2023   16:16 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa pendudukan Jepang di Indonesia merupakan salah satu peristiwa sejarah yang sangat berpengaruh bagi Indonesia yang berlangsung pada tahun 1942-1945. Dalam masa penjajahan Jepang, Indonesia dijajah untuk didapatkan sumber daya alamnya. Pemerintah Jepang mendirikan organisasi-organisasi yang bersifat kemiliteran, seperti organisasi Putera. Organisasi yang Jepang dirikan di Indonesia sebenarnya bertujuan untuk menyediakan pasukan militer demi keuntungan Jepang saat melakukan perang. Pemerintah Jepang juga memberlakukan romusha atau kerja paksa yang semakin membuat penderitaan masyarakat Indonesia tidak tertahankan.

Bagaimana respons Indonesia terhadap Jepang? Apa saja usaha yang dilakukan Indonesia untuk meraih kemerdekaan atas penjajahan Jepang? Apakah perjuangan kooperatif berhasil membawa Indonesia menuju kemerdekaan?

Penderitaan rakyat Indonesia atas penjajahan Jepang membuat Indonesia melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang di berbagai tempat. Perlawanan Indonesia terhadap Jepang antara lain perlawanan rakyat Aceh, rakyat Singaparna melawan, perlawanan di Indramayu, rakyat Kalimantan angkat senjata, rakyat Irian melawan, dan perlawanan peta. Berbagai perlawanan telah dilakukan dan banyak juga perlawanan tersebut mengalami kegagalan karena Jepang didukung oleh tentara dan senjata yang lebih lengkap. Namun, meskipun Jepang memiliki pasukan tentara dan senjata yang canggih, mereka juga pernah kewalahan dalam melawan perlawanan bangsa Indonesia seperti perlawanan rakyat Irian melawan. Rakyat Irian bekerja sama untuk melawan Jepang dengan taktik perang gerilya yang membuat Jepang menyerah. Setelah berbagai perlawanan Indonesia terhadap penjajah Jepang dilakukan, pada akhirnya Indonesia tidak mampu mengusir penjajah Jepang.

Dibalik perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang, terdapat pahlawan-pahlawan nasional dan daerah yang berjuang untuk meraih kemerdekaan. Namun sebelumnya, apa yang membedakan pahlawan nasional dan pahlawan daerah? Jadi, pahlawan nasional merupakan tokoh/pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah dan tentunya sangat berjasa bagi negara. Sedangkan pahlawan daerah merupakan tokoh/pahlawan yang berjuang untuk mengusir penjajah atau mempertahankan daerah tempat tinggalnya sendiri. Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengusir penjajah dengan cara bekerjasama.

Salah satu tokoh nasional yaitu Ir. Soekarno. Ia mendirikan Algemeene Studie Club yang menjadi awal mula partai nasional Indonesia dan mengajarkan pemikiran tentang kemerdekaan. Para tokoh nasional juga banyak menyadarkan masyarakat akan pentingnya persatuan dalam berbangsa dan bernegara, sehingga masyarakat pun mulai menyadari pentingnya perjuangan yang bersifat kerjasama (kooperatif).

Pada masa menjelang kemerdekaan Indonesia, Amerika Serikat menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Peristiwa ini menyebabkan Jepang kembali ke negaranya. Momen ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, Jepang yang sebelumnya sudah menjanjikan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia membuat golongan tua tidak setuju untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Berbeda dengan golongan muda yang dimana mereka ingin memanfaatkan momen tersebut supaya Indonesia bisa merdeka secara mandiri, tanpa adanya campur tangan dari negara lain. Sehingga terjadilah perselisihan antara golongan muda dan tua. Karena itu, para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. 


Mengapa Soekarno dan Hatta yang diculik? Soekarno dan Hatta diculik karena mereka berdua lah yang berperan penting dalam organisasi-organisasi yang didirikan Jepang sehingga masyarakat menganggap Soekarno dan Hatta yang paling terpercaya.

Perselisihan antara golongan tua dan muda diakhiri dengan kesepakatan untuk merumuskan proklamasi yang hanya berlangsung dalam satu malam. Pada malam 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta balik ke Jakarta dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 pagi hari. Melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi saat periode menjelang kemerdekaan Indonesia, bisa dilihat bahwa perjuangan yang bersifat kooperatif ini membuahkan hasil yang sangat baik. Dengan adanya persatuan, tujuan bersama pun bisa tercapai.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persatuan sangatlah penting dalam perjuangan kooperatif dan untuk meraih kemerdekaan. Hal ini dapat dibuktikan dari kemerdekaan yang telah diraih Indonesia yang dimana kemerdekaan Indonesia bisa tercapai karena adanya kerjasama dan persatuan dari masyarakat Indonesia. Melalui persatuan dan kerjasama juga dapat menyelesaikan berbagai perbedaan pendapat suatu kesepakatan.

Sebagai refleksi, saya memahami bahwa persatuan dan kesatuan itu penting untuk meraih kemerdekaan. Para tokoh-tokoh juga bersatu untuk bekerja sama mengusir penjajahan Jepang. Dengan bekerja sama, akhirnya para tokoh-tokoh tersebut pun berhasil untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Saya juga memahami bahwa pendudukan Jepang membuat Indonesia melakukan perlawanan dan mereka memanfaatkan kesempatan saat Jepang kembali ke negaranya karena suatu peristiwa. Disitulah Indonesia merencanakan kemerdekaannya.

Komitmen saya adalah menghargai para tokoh yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang bisa dilakukan mulai dari hal kecil seperti mengikuti upacara bendera dengan sungguh-sungguh. Selain itu, saya berkomitmen untuk menjaga persatuan karena persatuan penting untuk menjaga kemerdekaan yang telah diperoleh. Menjaga persatuan bisa dilakukan dengan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada disekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun