Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dokumentasi Pernikahan Eksklusif, Penting atau Buang-buang Uang?

13 Agustus 2021   16:27 Diperbarui: 15 Agustus 2021   11:18 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Dokumentasi Pernikahan (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pernikahan merupakan momen yang (diharapkan) hanya sekali seumur hidup. Pestanya pun mengeluarkan uang yang tidak sedikit, bisa puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Tergantung konsep acaranya, lokasi, jumlah undangan dan pilihan vendornya.

Demi acara yang hanya 1-2 hari tersebut, persiapannya pun bisa berbulan-bulan. Lalu apakah segala persiapan, tenaga, upaya dan biaya tersebut hanya akan menguap dalam satu hari itu saja?

Satu-satunya cara untuk dapat membuat kenangan hari itu tetap hidup adalah dengan dokumentasi, baik foto maupun video.

Bagi saya, pernikahan semewah dan seindah apapun bisa terlupakan begitu saja, kalau tidak terdokumentasi dengan baik. Baju yang indah, make up yang cantik, dekorasi yang indah, dan semarak ramainya tamu yang datang dapat terlupakan.

Diceritakan dalam kata-katapun tidak cukup rasanya. Namun melalui dokumentasi foto dan video, semuanya menjadi abadi.

Saya sendiri dulu saat kuliah pernah sambil bekerja sebagai desainer layout kolase foto untuk album pernikahan di sebuah agensi foto dan video spesialis pernikahan. 

Harga paketnya saat itu tahun 2010-an sekitar Rp 20-an juta di Kota Solo. Karena target marketnya kebetulan juga kalangan atas. 

Paketnya sudah termasuk dokumentasi foto, video cinematic serta albumnya.

Apa yang Membuatnya Mahal?

Jumlah timnya banyak. Fotografernya bisa 3 orang, dan tim videografernya pun bisa 3-5 orang. Tergantung besarnya acara juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun