Mohon tunggu...
Melin Tri Murti 190402080017
Melin Tri Murti 190402080017 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Unikama

Pelajar di salah satu Universitas di Malang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Miley Van Burg

25 Juni 2021   19:25 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/shenasyakir

Hindia-Belanda

Seorang anak kecil yang lucu, berambut panjang dan pirang tengah bermain di teras rumah bersama Laurence diikuti pengasuhnya yang sedang menggendong baby Esmee. Miley sangat senang bermain dengan sang kakak dan di temani adik kecilnya yang baru berusia 1 tahun.

            Miley Van Burg adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, kakaknya bernama Laurence Van Burg yang berusia 10 tahun, sedangkan adiknya bernama Esmee Van Burg yang baru saja berusia 1 tahun tepat satu minggu yang lalu. Ayahnya bernama Pieter Van Burg seorang pemilik kebun teh di salah satu daerah Hindia Belanda asal Netherland. Sedangkan ibunya bernama Theresia Van Burg.

            Tahun 1938 tak banyak yang bisa dilakukan disini. Miley hanya bermain dengan kakak seerta adiknya, tak jarang dia bermain dengan pengasuh dan orang tuanya. Keluarga mereka sangat baik kepada pribumi, namun karena kebaikannya tak jarang teman-teman Pieter Van Burg menyuruhnya agar berhati-hati dengan orang-orang pribumi. Namun Pieter pun hanya membalas dengan senyuman.

            "Hai putri cantiknya papa, sudah belajar?" Pieter begitu bahagia melihat putrinya menuruni tangga, Miley berlari ke arah Pieer dengan merentangkan tangannya untuk merangkul sang papa. Theresia dan Laurence tersenyum bahagia melihat pemandangan itu.

            "Al vader, tapi aku lapar bolehkah aku makan papa?" jawab anak itu dengan wajah lucunya.

            "Zeker dat het is toegestaan, makan yang banyak biar kamu makin besar" dengan sigap ia pun melepas pelukannya dan berlari menuju kursi yang berada di sebelah kakaknya. "heb een lekkere maaltijd schat" ucap Laurence kepada Miley, Miley pun membalas dengan senyuman.

            Theresia menangis haru melihat pemandangan itu dengan cepat Pieter pengusap air mata sang istri, " Tidak apa sayang, sampai kapanpun kita akantetap hidup bersama dengan kasih sayang". Theresia pun memandang Pieter dengan senyuman.

                                                                                   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun