Mohon tunggu...
Melinda Permata Sari
Melinda Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

30 November 2022   21:20 Diperbarui: 30 November 2022   21:32 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Melinda Permata Sari

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Palangka Raya                                                 

  

Menganalisis mengenai Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

 

  • Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah persaingan yang tidak sempurna, pasar persaingan ini di kembangkan karena tidak ada kepuasaan pada analisis model persaingan pasar sempurna atau pasar monopoli.

Pasar monopolistik adalah pasar yang mempunyai banyak konsumen yang bisa menghasilkan suatu benda nyata yang berbeda-beda. Di pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah suatu faktor yang dapat mengungkit penjualan.

Ciri-ciri Pasar Monopolistik

  • Memiliki banyak perusahaan
  • Perusahaan menghasilkan banyak produk yang berbeda-beda
  • Bebasnya masuk dan keluar bagi perusahaan baru
  • Perusahaan memiliki permintaan harga yang tidak fleksibel
  • Perusahaan menghasilkan laba normal dalam jangka waktu yang panjang

Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik

  • Kelebihan Pasar Monopolistik
  • Konsumen menjadi semakin pilih-pilih saat membeli produk sesuai yang di cari konsumen
  • Memiliki banyak produsen dan beragam pilihan produk
  • Menghasilkan barang yang berbeda-beda
  • Kekurangan Pasar monopolistik
  • Banyaknya persaingan
  • Besarnya biaya kebutuhan untuk pemasaran
  • Membatasi pilihan konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun