Mohon tunggu...
Melina Purnomo
Melina Purnomo Mohon Tunggu... Financial wealth consultant - Penulis , Pemerhati ekonomi termasuk non-fiksi yang di jejalnya.

Saya seorang penulis lepas n(artikel, resensi buku) pengajar privat inggris dan mandarin,penikmat film, pemain musik piano, gitar dan harmonika amatir dan penyanyi amatir tentunya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemacetan di Jakarta Mau Dibawa ke Mana?

11 November 2017   20:40 Diperbarui: 11 November 2017   21:20 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemacetan selalu identik dengan ibu kota pastinya. hal itu tentunya karena dengan jumlah penduduk yang ada di kota atu negara tersebut yang selalu meningkat. Tetapi tentunya pemerintah berusaha memberikan solusi dan pelayanan yang terbaik kepada penduduknya. Kalau tidak begitu apakah kita dapat bepergian dengan baiknya di setiap harinya bukankah begitu? Tetapi pertanyaannya sekarang dengan berbagai peraturan yang sudah diberikan sedemikian rupa untuk mobilitas kita dengan pengurangan tingkat kemacetan yang ada di Jakarta mengapa masih saja tingkat kemacetan di Jakarta belum ada pengurangan yang signifikan. Apakah mata hati kita masih tertutup untuk berusaha mengurangi tingkat kemacaten di Jakarta ini atau bagaimana sebenarnya? Mari kita coba ukur diri kita masing-masing agar tidak seakan menyalahkan di satu pihak saja pemerintah dan pihak terkait lainnya. Sudahkah diri kita sendiri membawa dampak yang seperti apa terhadap kemacetan ini sendiri?

Kemacetan tentunya tidak dapat dihindari bagaimanapun juga kalau kita hidup di ibu kota dengan tingkat jadwal acara yang diadakan di Jakarta juga. Berpandai-pandai diri kita sendiri agar kita tidak terjebak sesaat di kemacetan di tiap harinya. Jikalau dari pemerintah sudah memberikan regulasi atau ketetapan yang sedemikian rupa misalnya ganjil dan genap ; three in one dan car free day. 

Mari kita terus ikut sukseskan program pemerintah tersebut dengan maksud tentunya angka kemacetan yang ada di Jakarta tidak terlalu banyak dan merajalela tetapi sebaliknya. Alangkah baiknya jika tentunya kita cerdas dalam bepergian atau memilih lebih banyak dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan pribadi. Tentunya hal itu juga yang akan menambah tingkat kemacetan. Sudah sepatutnya juga bukan dalam arti kita sanggup untuk membeli mobil pribadi pemerintah tidak memberikan regulasi yang lebih ketat terhadap hal ini bagaiman di kemudian hari. Apabila misalnya anak-anak yanh sudah memiliki KTP diperbolehkan tanpa peraturan yang mengikat memiliki kendaraan roda empat. 

Apakah tidak tambah rumit tingkat kemacetan yang ada? Mari kita belajar lebih bijak lagi akan hal-hal yang ada di negara berkembang lainnya. Misalnya saja di negara Singapore dan Malaysia. Bagaiman dengan negara di sana? Hampir boleh dikatakan tidak ada tingkat kemacetan. Karena peraturan pemerintah di sana sangat ketat adanya. Dimana harga pajak yang diberlakukan di negara Singapore bagi yang kuat untuk membeli kendaraan roda empat mereka juga harus sanggup membayar pajak dari kendaraan roda empat itu yang mana harga pajaknya setau yang saya dengar harganya lebih tinggi daripada harga kendaraan roda empat di Indonesia. 

Bagaimana dengan di Indonesia mereka belum mempunyai peraturan yang ketat dengan kendaraan roda dua dan dua. Sudah seharusnya menurut pandangan dari kacamata sang penulis pemerintah memberlakukan peraturan yang lebih ketat demi mengurangi tingkat kemacetan yang ada di Jakarta. Kita bersama-sama dalam artian berusaha bersama-sama memberikan masukan dan saran akan tetapi kita semualah yang mentaatinya.

Lalu apa lagi yang harus dilakukan oleh kita semua untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Apakah kita sebagai warga kota Jakarta masih merasa masalah ini perlu penanganan yang terpadu untuk diselesaikan secara bertambah. Di mana di atas seperti yang telah penulis utarakan sebelumnya peraturan pemerintah harus lebih tegas lagi. Kalau tidak bagaimana masalah yang semakin pelik ini akan terselesaikan. Kalau begitu bagaiman kalau kita menilik terlebih dahulu penyebab dan dampak negatif dari kemacetan ini. 

Dari hal tersebut tentunya akan dapat ditarik kesimpulan untuk dapat menanggulagi lagi kemacetan ini. Bila di lihat dari pengertian dari kemacetan ini diartikan adalah tersendatnya situasi atau keadaan sehingga terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan  yang melebihi kapasitas jalan. Seperti yang kita ketahui kemacetan biasanya terjadi di kota-kota besar tak terkecuali di kota Jakarta sebagai ibu kota. Kemacetan biasanya terjadi karena di kota tersebut tidak mempunyai transportasi public yang memadai ataupun tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. 

Tempat-tempat yang mengalami kemacetan biasanya di sekolah ; mall-mall besar dan pasar dan terminal bus. Karena memang di tempat tersebut terjadinya kepadatan orang yang sedang berlalu-lalang di jam-jam tertentu pastinya. di samping dari itu mari kita simak lebih lagi penyebab dari kemacetan sehingga tentunya kita bisa berusaha untuk menghindarinya.

Sudahkah kita ketahui apa yang menyebabkan kemacetan itu bisa terjadi yang biasanya terjadi di kota-kota besar dan tentunya semoga setelah kita mengetahui dampaknya dapat kita tanggulangi bersama. Jika kita teliti bersama penyebab dari kemacetan salah satunya adalah arus yang melewati jalan telah melampaui dari kapasitas jalan. Bagaimana tidak di jalan-jalan protokololer di jalan besar di Jakarta terlihat dengan baiknya kendaraan roda dua dan roda empat yang seakan tidak ada habisnya. 

Yang tidak habis pikir yang dipikirkan oleh penulis di mana kemacetan yang tidak dapat di hindari di Jakarta ini mengapa mereka masih tetap mau beria-ria di jalan. Apa tidak ada hal lain yang dapat dihindari dari kemacetan ini? Dari pada menggunakan kendaraan pribadi mengapa tidak menggunakan kendaraan umum bersama. Kita bisa duduk dengan manisnya di dalam busway dari pada kita mengemudi kendaraan pribadi kita sendiri? Benar bukan? Hal lainnya yang menyebabkan kemacetanya karena di satu titik jalan terjadi kecelakaan sehingga terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat Indonesia dengan bad habitnya. 

Apa kah bad habit yang di maksud itu? Yang mana seharusnya kecelakaan itu haru segera ditanggulangi akan tetapi pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintasi di tempat kecelakaan itu malah menjadikan kecelakaan sebagai tontonan masal. Kemacetan yang biasanya terjadi di daerah kecelakaan itu terjadi karena kendaran yang terlibat belum disingkirkan dari jalur lalu lintas dan tidak adanya pihak yang berwajib yang mengurusnya. Semoga keadaan seperti ini tidak terjadi berlangsung terus menerus dimana sudah tau hal ini yang menyebabkan kecelakaan yang terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun