Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Home

Rumah dan Impian Sederhanaku

7 Desember 2022   09:02 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:39 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam samping (dokpri)

Rumah adalah tempat yang ternyaman untuk melepaskan kepenatan. Rumah merupakan tempat untuk meregangkan otot tubuh setelah seharian beraktivitas. Rumah adalah tempat berbagi kisah bersama keluarga tercinta.

Bagi saya, rumah adalah tempat yang tidak pernah berhenti terdengar riuhnya suara anak-anak bermain, berebutan mainan, atau bertengkar adu mulut. Rumah bagi saya adalah tempat saya bisa mengekspresikan diri secara leluasa tanpa harus disalahkan atau merasa bersalah. Di sana, saya bebas melakukan banyak hal yang saya sukai. Yang pastinya rumah bukan hanya tempat untuk berteduh, tetapi juga sebagai tempat menemukan diri dan asal usul diri ini.

Rumah Impian


Semasa kecil dulu, saya pernah memimpikan memiliki sebuah rumah yang sederhana. Saya tidak pernah mengimpikan memiliki rumah besar, tetapi sepi dari keakraban antarpenghuni. Rumah impian itu hanyalah rumah sederhana. Yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki kebun kecil yang tertata di sekitarnya.

Lebih tepatnya, rumah impianku itu dikelilingi oleh kebun, kebun, dan kebun. Terdapat pula kolam dan air yang mengalir di dekatnya. Membayangkan rumah impian itu saja sudah membuatku senang tak terkira.

Impian semasa kecil ternyata bukan hanya impian dalam kehidupan saya. Dia berubah menjadi kenyataan di beberapa tahun yang lalu. Saya pernah merasakan impian itu terwujud meskipun sekarang impian itu telah berubah kembali.

Bermimpilah Tentang Rumah di Benakmu


Saya tidak pernah menyangka impian saya terwujud. Tak pernah saya duga bahwa impian sederhanya yang saya miliki dulu terwujud dengan mudahnya. Sebuah hunian yang berada jauh dari keramaian, dengan air gunung yang dingin, dan sejuknya udara membuat saya berdecak kagum.
"Ini seperti yang ada di dalam benak saja dulu saat masih kecil!"

Saya sampai tidak percaya mendapatkan kenyataan bahwa di sanalah saya akan menata kehidupan keluarga kecil saya. Tak henti-hentinya rasa syukur itu saya panjatkan. Tak cukup mata, telinga, dan kaki saya untuk menikmati keadaan di sekitar rumah.

Impian masa kecil telah saya rasakan. Meskipun mimpi itu terasa sangat singkat, saya tidak pernah menyesalinya. Saya percaya bahwa Allah telah memberikan kesempatan bagi saya agar terus optimis dengan harapan dan impian. Bahwa apa pun mimpi yang baik akan terwujud di suatu saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun