Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tua Itu Pasti, Kenapa Takut?

20 November 2022   11:40 Diperbarui: 20 November 2022   22:30 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Selama perhelatan KTT G20 di Bali, gaung yang masih terdengar sampai sekarang adalah tentang awet muda the first lady dari Korea Selatan, Kim Keon Hee padahal usianya sudah 50 tahun. Banyak banget yang mengatakan bahwa si ibu negara memang sudah cantik sejak dulu. 

Ada juga yang bilang kalau banyak uang, kecantikan bisa diperoleh dengan mudah. Apalagi Korea Selatan terdepan dalam masalah kecantikan dan perawatan kulit. Bahkan dengan operasi plastik semua yang mustahil bisa saja terjadi.

Sekilas, saya tidak menyangkal kalau wajah ibu negara memang cantik dan kinyis-kinyis, tapi kok saya lebih suka dengan wajah-wajah orang Indonesia, ya. Seperti wajah Emakku yang tanpa perawatan ke salon atau perawatan mahal pun sudah enak dilihat. Wajah-wajah orang Indonesia tampak bercahaya dan bersahaja sehingga kecantikannya tidak terkesan 'bohongan'.

Kecantikan Sejati itu Bukan Polesan

Tak dipungkiri bahwa semua orang menyukai sesuatu yang menarik hatinya. Wajar saja kalau para lelaki suka atau mengagumi wanita muda dan cantik. Bahkan keinginan itu menjadi standar atau tolok ukur untuk mendapatkan pasangan hidup.  

Standar kecantikan yang umumnya ada di masyarakat kita adalah putih, langsing, dan proporsional. Biasanya wanita yang memiliki kriteria seperti itu akan cepat mendapatkan pasangan hidup. Kecepatan dalam mendapatkan pasangan ini ternyata tidak sejalan dengan lamanya suatu jalinan di antara keduanya.

Jangan Takut Tua

Menjadi tua itu pasti, dewasa itu belum tentu. Jadi, jangan takut untuk tua. Slogan itu sepertinya harus melekat dalam pikiran kita sehingga akan membuat kita bersikap wajar bila usia terus bertambah.

Bertambahnya usia seharusnya menambah deretan kedewasaan seseorang dalam menjalin hubungan. Hubungan yang berdasarkan fisik semata akan segera renggang ketika yang tampak itu hilang atau memudar seiring tubuh yang makin tua. Berbeda halnya dengan pasangan yang melihat wanita tidak dari kecantikan atau usia semata. 

Ada kriteria lain yang juga harus dipikirkan seperti harta, keturunan, dan agama. Dari keempat kriteria itu, bahwa memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang baik akan mengantarkan pasangan itu langgeng hingga tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun