Arne Naess (1912-2009) adalah seorang filsuf Norwegia yang dikenal karena kontribusinya yang monumental dalam bidang filsafat ekologi. Dia adalah tokoh utama dalam pengembangan konsep "Deep Ecology" yang telah memberikan pengaruh signifikan terhadap pemikiran lingkungan dan gerakan keberlanjutan global.
Latar Belakang Awal
Arne Naess lahir pada 27 Januari 1912 di Slemdal, Oslo, Norwegia. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Oslo, di mana ia kemudian menjadi profesor filsafat. Pengalaman alam yang mendalam, termasuk ekspedisi ke pegunungan, berkontribusi pada pemikiran dan filosofi lingkungannya.
Konsep Deep Ecology
Pencapaian utama Naess adalah konsep Deep Ecology. Ia memperkenalkannya pada tahun 1973 dalam artikelnya yang terkenal berjudul "The Shallow and the Deep, Long-Range Ecology Movement: A Summary". Deep Ecology menekankan keterkaitan dan kesetaraan seluruh kehidupan, bukan hanya manusia. Ia menyerukan pengalaman langsung alam dan penghormatan terhadap semua bentuk kehidupan.
Prinsip-prinsip Deep Ecology
Kesetaraan Biocentric: Deep Ecology menolak antroposentrisme, memandang semua bentuk kehidupan sebagai bernilai intrinsik dan setara.
Keterkaitan Ekologi: Naess menekankan pentingnya memahami dan menghormati hubungan ekologi yang rumit di antara semua organisme dan lingkungan tempat mereka hidup.
Kearifan Ekologis: Ini mengacu pada pengetahuan tradisional dan lokal serta nilai-nilai ekologis yang diperoleh dari pengalaman langsung dengan alam.
Aksi Langsung: Deep Ecology bukan hanya tentang pemahaman konseptual, tetapi juga tentang tindakan langsung untuk melindungi dan mempertahankan lingkungan.
Pengaruh dan Warisan
Kontribusi Naess telah memberikan landasan filosofis bagi banyak gerakan lingkungan, termasuk gerakan hak-hak binatang, pelestarian alam, dan keberlanjutan global. Pengaruhnya dapat dilihat dalam kebijakan lingkungan, praktik keberlanjutan, dan pemikiran etis di seluruh dunia.
Penutup
Arne Naess bukan hanya seorang filsuf, tetapi juga seorang aktivis yang memimpin perubahan dalam cara kita memahami dan berinteraksi dengan alam. Kontribusinya terhadap filsafat ekologi, khususnya melalui konsep Deep Ecology, akan terus dihargai dan diingat sebagai landasan penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI