Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Saya Penderita Lupus dan Saya Sehat

10 Mei 2016   08:38 Diperbarui: 10 Mei 2021   17:42 7346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: envanto elements

Tidak disangkal bahwa kata penyakit lupus bagi masyarakat merupakan suatu yang menakutkan. Menakutkan karena jarang diketahui tanda asalnya dan tiba-tiba begitu saja didiagnosa menderita lupus. Menakutkan karena mengancam jiwa atau menimbulkan kecacatan permanen.

Sistemik Lupus Eritematosus atau sering disingkat dengan lupus, merupakan suatu autoimun diri sendiri yang menyerang sistemik di jaringan dan organ tubuh. Beberapa ahli menyebutkan bahwa lupus merupakan penyakit dengan seribu wajah karena tanda dan gejala yang beragam. 

Jika serangan autoimun tersebut terjadi di ginjal, dapat menyebabkan kebocoran protein yang menyebabkan badan menjadi bengkak bahkan sampai menjadi penyakit ginjal kronik. Jika terjadi di kulit akan menyebabkan gangguan ujud kelainan kulit dari yang ringan seperti gatal-gatal kemerahan sampai terjadi kerusakan jaringan kulit. 

Menyerang otak akan menyebabkan gangguan mental, kejang bahkan gangguan kesadaran. Jika jaringan darah yang diserang, akan bermanifestasi penderita menjadi lemas, perdarahan atau demam karena dapat terjadi anemia dan gangguan komponen darah yang lainnya. 

Dan masih banyak manifestasi abnormal lainnya pada organ lain yang diserang yang dapat terjadi pada penyakit ini. Sehingga wajar penyakit ini diagnosanya diawalin dengan sebutan sistemik, karena dapat menyerang seluruh badan.

Menakutkan? Iya, dapat dikatakan begitu. Menakutkan jika kita tidak mengenal baik penyakit ini. Kita bersikap acuh bahkan cenderung menjauhinya. Bukannya mencoba mengenal dan mencoba 'bersahabat' dengan penyakit ini.

Apakah saya lupus?

Ini adalah pertanyaan yang paling sering dilontarkan tapi cukup sulit dijawab. Seperti disebutkan di atas tadi bahwa lupus merupakan penyakit seribu wajah, karena banyaknya gejala yang terjadi, tidak khas bahkan dianggap gejala umum sehingga kewaspadaan menjadi berkurang.

Bagaimana mewaspadai bahwa seseorang mempunyai tanda awal lupus? Untuk menjawab hal tersebut maka kita harus mengenal dulu prinsip dasar penyakit lupus.

Seperti diketahui bahwa lupus merupakan penyakit autoimun, artinya lupus karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan atau organnya sendiri. Dalam beberapa rujukan bacaan menyatakan bahwa penyakit autoimun mayoritas menyerang usia muda dan sering terjadi pada jenis kelamin wanita. 

Gejala sistemik yang sering terjadi adalah kulit wajah kemerahan, nyeri sendi yang berulang, sering pingsan saat terpapar panas matahari atau pun tidak tahan cahaya matahari, sariawan yang berulang, kadang demam tanpa penyebab yang jelas, rambut rontok dan menjadi jarang, dan kaki sering agak bengkak. Jika seseorang masih muda dan memiliki gejala seperti disebutkan di atas, patut diwaspadai apakah dia lupus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun