Mohon tunggu...
Melani DwiKhotimah
Melani DwiKhotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

semangatttt!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Rendahnya Pendidikan di Indonesia

8 Desember 2021   23:21 Diperbarui: 8 Desember 2021   23:23 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak masalah sosial yang ada di Indonesia seperti, kemiskinan, pengangguran, korupsi, kenakalan remaja, hingga Pendidikan yang rendah. Kali ini saya akan menyampaikan topik masalah sosial yaitu Pendidikan yang rendah. Karena seperti yang kita tahu pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan bangsa. Pendidikan adalah bidang yang dapat menunjang kemajuan dari suatu bangsa. 

Oleh karna itu, generasi muda Indonesia harus memiliki Pendidikan yang tinggi untuk turut memajukan bangsa. Namun yang terjadi di Indonesia tidak sedikit generasi muda yang menyepelekan Pendidikan sehingga banyak sekali masyarakat yang putus sekolah.

Mengapa masalah ini bisa terjadi? Seharusnya pendidikan adalah sarana kita untuk menyiapkan diri melalui kegiatan belajar, bimbingan, dan latihan untuk peranannya nanti dimasa yang akan datang. 

Melalui Pendidikan inilah seseorang bisa mengembangkan bakatnya, belajar mengendalikan dirinya, dan memberikan pengarahan akhlak yang baik yang tentunya sangat berpengaruh bagi dirinya sendiri, masyarakat, maupun negara dimasa depan. 

Banyak faktor yang menyebabkan Pendidikan di Indonesia ini menjadi rendah, seperti pola pikir orang tua, rendahnya kualitas tenaga pendidik, tidak adanya fasilitas yang memadai, dan faktor-faktor lainnya.

Nah teman-teman mengenai faktor pola pikir orang tua di Indonesia, tidak sedikit loh orang tua yang tidak memedulikan pendidikan anaknya. Tidak sedikit juga bahkan ada yang berfikir, bahwa seorang wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi karna nantinya akan mengurus rumah tangga dalam sebuah keluarga. 

Padahal pendidikan adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh wanita dengan setinggi tingginya. Wanita berhak bekerja, bahkan mengurus anak- anak mereka kelak. 

Pendidikan yang baik bagi masa depan bukan hanya dari Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMA Sederajat, namun juga berawal dari keluarga terutama ibu sebagai orang tua. Kita sebagai Wanita harus bisa membimbing dan memberikan pembelajaran kepada anak mengenai bagaimana cara bersikap dengan baik.

Namun tidak semua orang tua berfikir seperti itu. Kita bicarakan dari sisi anak atau generasi muda itu sendiri. Tidak sedikit loh, orang tua yang mungkin ingin sekali menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya, namun tidak memiliki biaya, sehingga anak itu sendiri menjadi enggan bersekolah karena merasa takut membebani perekonomian keluarga. 

Dalam hal ini, bukankah sudah banyak beasiswa yang dapat kita gunakan? Contohnya seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk yang berdomisili di Jakarta ataupun PIP (Program Indonesai Pintar) dan masih banyak lagi beasiswa yang bisa kita gunakan untuk menempuh pendidikan.

Selain faktor orang tua, faktor penyebab rendahnya Pendidikan di Indonesia adalah tidak adanya diskusi 2 arah antara guru dan murid. Mulai dari Tk, kita diajarkan untuk duduk diam sambil mendengarkan apa yang guru sampaikan. Hal ini lah yang menyebabkan anak menjadi enggan untuk bertanya ataupun memberikan tanggapan kepada guru. 

Anak-anak diajarakan untuk diam dan mendengarkan apa yang guru katakan, apalagi sekolah berjalan selama full days menyebabkan anak-anak menjadi bosan dan malah tidak fokus untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Faktor ini yang juga menyebabkan para pelajar di Indonesia kurang aktif dalam belajar yang dapat mengurangi keefektifan dalam penerimaan materi yang seharusnya penting untuk menambah wawasan.

Selanjutnya, faktor lainnya adalah kurang meratanya tenaga pendidik. Banyak anak-anak di beberapa pelosok daerah tidak dapat sekolah dengan baik, karna tidak adanya tenaga pengajar dan memiliki akses yang jauh dari sekolah. Hal inilah yang menyebabkan mereka banyak yang putus sekolah. 

Tidak sedikit juga anak-anak yang masih dibawah umur yang bahkan seharusnya mereka belajar di sekolah,malah dijadikan budak oleh orangtuanya untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan. 

Tidak sedikit masyarakat pedesaan yang berfikir bahwa Pendidikan itu cukup bisa Baca,Tulis, dan Menghitung saja, mereka hanya berfikir bagaimana mencari uang untuk kelangsungan hidup. Hal ini sangat disayangkan padalah Pendidikan juga sama penting untuk masa depan supaya kita memiliki wawasan yang luas, apalagi mereka masih anak-anak yang mungkin saat dewasa nanti mereka dapat berprestasi mengharumkan nama bangsa.

Dalam hal ini solusi yang dapat kita ambil adalah dengan pendekatan kepada masyarakat itu sendiri, mengenai betapa pentingnya Pendidikan bagi anak-anak. Kita dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya Pendidikan ini, dengan mengubah cara pandang mereka seperti mengenai budaya wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, ataupun budaya bahwa pentingnya pendidikan itu cukup bisa Baca,Tulis, dan Menghitung saja. 

Yang sebenarnya kita harus menuntut ilmu agar memiliki wawasan yang luas. Kita juga harus meningkatkan minat baca kepada pelajar di Indonesia dengan memberikan himbauan bahwa membaca bukan hanya di buku namun juga sudah bisa di akses melalui internet, sehingga para pelajar ataupun kita sendiri dapat membaca dimana saja dan kapan saja.  Selain itu, dengan memberikan motivasi-motivasi kepada para pelajar atau anak usia dini untuk membaca ataupun dengan membuat program baca yang menarik perhatian.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik, meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan fasilitas yang diberikan ke sekolah sekolah, dan juga diharapkan bisa meratakan pendidikan hingga ke pelosok desa agar tidak ada lagi anak bangsa yang putus sekolah karna kurangnya fasilitas yang diberikan mulai dari guru ataupun fasilitas penunjang lainnya.

Saya berharap masalah Pendidikan ini dapat kita atasi bersama sebagai penerus bangsa. Kita juga harus saling bekerja sama memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak kita kelak sehingga kedepannya bangsa ini bisa lebih maju dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun