Manajemen Fisioterapi Pada Sacroiliac Joint Blocked
Sendi sacroiliac adalah sendi diarthrodial dengan kapsul sendi dan cairan sinovial.Sendi sacroiliac muncul ketika 10 minggu kehamilan dan matang pada kehamilan 16 minggu.Rata -- rata luas permukaan sendi sacroiliac adalah 1,5 cm pada saat lahir,7 cm pada saat pubertas, dan 17,5 cm pada orang dewasa.Morfologi sendi sacroiliac pada setiap individu berbeda mulai dari ukuran,bentuk, dan kontur.Struktur dari sendi sacroiliac yaitu ligamen dan otot yang berguna untuk menjaga integritas saat melakukan berbagai aktivitas.Penelitian juga memunjukan bahwa sacroiliac joint blocked ini lebih banyak menyerang wanita di bandingkan pria dengan rasio 4:1.
Gejala umum terjadinya sacroiliac joint blocked adalah nyeri pada punggung bagian bawah,nyeri pada bokong,frekuensi buang air kecil dan kesemutan.Nyeri berkisar dari nyeri tumpul hingga tajam dan menusuk.Semua gejala yang timbul dapat memburuk ketika diimbangi dengan posisi duduk,berdiri,berbaring yang lama dan berkelanjutan dengan posisi yang salah.Seseorang dengan disfungsi sendi sacroiliac yang parah dan melumpuhkan bisa menyebabkan insomnia bahkan depresi.
Sacroiliac joint bloacked ini juga dapat menyebabkan perbedaan panjang kaki yang di sebabkan oleh tulang inominasi asimetris yang meledakkan ligamen pada sacroiliac,hal ini mempengaruhi gaya berjalan sehingga meningkatkan gaya reaksi dasar.Manifestasi klinis yang timbul adalah keterbatasan gerak tertentu karena adanya pemendekan pola non capsular pattern domce firm endfeel.
Sehingga pada saat bergerak menimbulkan nyeri karena adanya iritasi saraf sensorik dan penekanan pada saraf aferen somatic serta adanya reaksi pertahanan berupa guarding spasme yang terjadi secara iskemik yang dapat menimbulkan spasme pada otot -- otot postural.Temuan klinis lainnya yaitu adanya gangguan mobilitas di daerah lumbal yang menyebabkan sakit pada punggung belakang dan pantat dan beberapa juga ada yang sampai menjalar ke tungkai bawah.
Penyebab sendi sacroiliac yang pertama adalah hipermobilitas atau longgar yang di klasifikasikan sebagai disfungsi ekstraartikular karena gerakan dan keselarasan sendi yang abnormal yang mengakibatkan ligamen melemah bahkan cedera.Cedera pada ligamen yang menahan sendi sacroiliac dengan penyangga yang tepat dianggap disebabkan oleh cedera benturan tinggi seperti kecelakaan mobil atau jatuh dengan benturan yang keras mengakibatkan hipermobilitas.Penyebab yang kedua adalah hipomobilitas,dimana sendi terkunci karena usia atau penyakit sendi degeneratif.Gangguan yang akan muncul akibat sacroiliac joint blocked ini adalah sensitivitas pada stimulus yang berbahaya yaitu rasa sakit dan ketidaknyamanan dan juga menyebabkan gangguan pada mobilitas baik mobilitas pada satu sendi sacroiliac maupun keduanya. Â
Stabilisasi aktif pada sendi sacroiliac dipengaruhi oleh otot abdominal dan otot block muscle.Pada usia muda permukaan sendi sacroiliac relatif datar namun sejalan dengan sejalan dengan bertambahnya usia,permukaan sendi sacroiliac berkembang membentuk puncak dan lengkungan serta perubahan anatomi tersebut dapat meningkatkan tahanan sendi terhadap gerakan shear melalui mekanisme yang disebut dengan form closure,jika pertemuan dua permukaan saling terkunci satu sama lain maka sendi akan menjadi terkunci dan bergeser memerlukan manipulasi untuk mengembalikan ke gerakan normal.
Dalam suatu teori di jelaskan bahwa tension yang dibangkitkan oleh otot gluteus pada satu sisi tubuh dapat bekerja secara sinergis untuk menekan permukaan sendi saling merapat satu sama lain dan meningkatkan stabilitas melalui mekanisme yang disebut dengan "force closure".
Untuk mengetahui seseorang mengalami sacroiliac joint blocked atau tidak ada beberapa test yang bisa dilakukan antara lain :
1) Â Â Tes Gaenslen
Dengan posisi pasien satu pinggul tertekuk ke perut kaki lainnya dibiarkan menjuntai di tepi tempat tidur.Kemudian beri tekanan ke arah bawah untuk mencapai ekstensi pinggul dan menekan sendi sacroiliac
