Itu semua karena adanya distracted pain, pengalihan rasa nyeri. Soalnya setelah beberapa menit pergelangan tangan ditempeli bawang putih geprek, fokus kita bukan lagi ke nyeri gigi. Namun ke pergelangan tangan yang mulai panas.
Dalam postingan Facebook tadi, di bagian komentarnya, ada yang mendukung penulis postingan. Dia berkata bahwa zat penyembuh yang ada di bawang putih itu akan masuk melalui pori-pori kulit dan masuk dalam peredaran darah, lalu darah akan membawa zat penyembuh itu ke gigi.
Lagi-lagi aku harus berkata: cara obat bekerja tidak seperti itu, Sayang. Kalau kita membicarakan obat yang diminum lewat mulut, memang seperti itulah logikanya. Obat dimakan lewat mulut, masuk ke sistem pencernaan, di usus obat akan diserap oleh darah, dibawa ke hati, lalu ke jantung, dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sayangnya, logika itu tidak berlaku untuk obat yang ditempelkan ke kulit. Tuhan menciptakan kulit kita dengan sangat luar biasa. Salah satu fungsinya adalah untuk melindungi tubuh kita. Walaupun kulit kita ini kelihatan tipis, namun ada banyak lapisan di dalamnya yang sulit untuk ditembus oleh sembarang benda. Kita tidak akan kenyang hanya dengan menempelkan makanan pada pergelangan tangan, kan?
Di komentar postingan tersebut juga, aku menemukan banyak "korban" dari metode pengobatan tersebut. Kebanyakan dari mereka mengaku kulit tangannya jadi melepuh karena ditempeli bawang putih. Sakit giginya juga nggak sembuh lagi.
Nah, inilah yang aku sebut bahaya. Di casereport.bmj.com, Banyak laporan tentang kulit terbakar pada penggunaan bawang putih secara langsung. Ini pada orang-orang yang mengaku kulitnya normal.
Kalau yang yang kulit sensitif, biasanya timbul reaksi hipersensitivitas tipe 4 berupa dermatitis kontak. Gejalanya adalah ruam kemerahan, gatal yang dapat terasa parah, kering, pembengkakan, kulit kering atau bersisik, kulit lecet atau melepuh, menebal, pecah-pecah, dan terasa sakit saat disentuh atau muncul rasa nyeri.
Berkembangnya sistem teknologi dan informasi membuat kita bisa mendapatkan informasi apa saja dari mana saja. Tugas kita untuk diri sendiri adalah melakukan verifikasi terhadap informasi yang kita terima. Jangan sampai, niatnya mau menyembuhkan sakit gigi tapi bukannya sembuh malah menambah luka di bagian tubuh lain.