Mohon tunggu...
Meisy Meiva Jura
Meisy Meiva Jura Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sehat bukan pilihan, tapi kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Generasi muda, manisnya hidup sehat itu trendy : karena masa depan butuh kamu yang sehat

14 Oktober 2025   13:47 Diperbarui: 14 Oktober 2025   13:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital seperti sekarang, segala sesuatu bisa menjadi tren mulai dari fashion, konten media sosial, hingga makanan kekinian. Timeline kita sering kali dipenuhi oleh video aesthetic minuman boba, dessert manis, dan jajanan viral yang menggoda. Namun di balik semua yang tampak "hitsccitu, ada satu tren penting yang sering terlupakan:"tren hidup sehat".

Padahal, di balik tumpukan minuman bergula, fast food, dan kebiasaan duduk berjam-jam di depan layar gadget, ada ancaman serius yang sedang mengintai: diabetes mellitus. Penyakit ini tidak lagi hanya menyerang orang tua. Kini, semakin banyak anak muda bahkan remaja yang terdeteksi mengalami pradiabetes, yaitu kondisi ketika kadar gula darah mulai meningkat di atas normal, tetapi belum masuk kategori diabetes.

Fenomena ini muncul akibat pola hidup modern yang tidak seimbang terlalu banyak konsumsi gula, kurang aktivitas fisik, jam tidur berantakan, dan stres akibat tekanan sosial maupun akademik. Banyak remaja yang menganggap hal ini sepele, padahal pradiabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu singkat bila tidak segera diubah.

Diabetes Tak Lagi Milik Orang Tua

Dulu, kita sering mendengar bahwa diabetes adalah penyakit "orang dewasa" atau "penyakit usia lanjut". Namun faktanya, gaya hidup modern telah mengubah segalanya.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi diabetes pada usia produktif meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya sederhana: konsumsi gula berlebih, kurang aktivitas fisik, stres tinggi, dan kebiasaan begadang yang membuat metabolisme tubuh terganggu. kita mungkin tidak sadar, tapi satu gelas minuman boba saja bisa mengandung hingga 20 sendok teh gula! Belum lagi minuman bersoda, kopi susu kekinian, atau camilan manis yang jadi teman saat nonton dan belajar online. Gula yang dikonsumsi berlebihan tidak langsung terasa efeknya, tapi perlahan-lahan bisa merusak fungsi insulin dalam tubuh.

Gaya Hidup yang Terlihat Biasa, Tapi Berisiko

Coba refleksi sebentar. Seberapa sering kamu:

  • Memilih minuman manis daripada air putih?
  • Menunda makan lalu menggantinya dengan makanan cepat saji?
  • Begadang demi scroll media sosial atau binge-watch drama?
  • Jarang bergerak karena kuliah atau kerja dilakukan online?

Semua kebiasaan itu, kalau terus dilakukan, bisa menjadi "bom waktu" bagi kesehatan. Diabetes mellitus bukan hanya soal gula darah tinggi, tapi juga bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kebutaan. yang lebih menakutkan, banyak anak muda tidak menyadari bahwa mereka sudah memiliki gejala awal seperti cepat lelah, sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan menurun tanpa sebab.

Hidup Sehat Itu Nggak Ribet, Asal Mau Mulai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun