Mohon tunggu...
Mei Sandi
Mei Sandi Mohon Tunggu... guru

saya adalah seorang guru.. saya suka menulis beberapa artikel.. artikelnya tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerjemahkan Teori ke dalam Tindakan: Implementasi Teori Sosiologi Klasik dan Modern dalam Kehidupan Nyata

6 Oktober 2025   06:54 Diperbarui: 6 Oktober 2025   06:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menerjemahkan Teori ke dalam Tindakan: Implementasi Teori Sosiologi Klasik dan Modern dalam Kehidupan Nyata

Sosiologi seringkali dipandang sebagai disiplin ilmu yang abstrak, penuh dengan nama-nama besar dan teori-teori kompleks yang terasa jauh dari realitas sehari-hari. Pertanyaan seperti, "Bagaimana kita bisa mengimplementasikan teori-teori ini?" adalah pertanyaan yang wajar dan krusial. Implementasi teori sosiologi bukan tentang menciptakan sebuah "resep" yang kaku, melainkan tentang menggunakan lensa teoritis untuk menganalisis, memahami, dan mencari solusi atas masalah-masalah sosial yang nyata.

Artikel ini akan membahas bagaimana teori sosiologi klasik (dari para Bapak Pendiri) dan modern dapat diimplementasikan untuk membaca realitas sosial kontemporer.

Bagian 1: Melihat dengan Kacamata Klasik (Teori Sosiologi Klasik)

Teori-teori klasik memberikan fondasi pemahaman tentang struktur dasar masyarakat. Meski lahir berabad-abad lalu, relevansinya tetap terjaga.

  • Implementasi Teori Karl Marx (Konflik Kelas dan Alienasi)

Teori: Marx menekankan pada konflik antara kelas borjuis (pemilik modal) dan proletar (pekerja) sebagai penggerak utama perubahan sosial. Ia juga membahas alienasi, di mana pekerja merasa terasing dari hasil kerja, proses kerja, dan bahkan dari sesama manusia.

  • Implementasi Modern : 

 Analisis Ketimpangan Ekonomi:  Gunakan lensa Marxian untuk menganalisis kesenjangan upah CEO dan pekerja biasa, atau fenomena gig economy (seperti Gojek, Grab). Pekerja lepas dalam sistem ini sering kali tidak memiliki jaminan kesehatan, pensiun, dan merasa tidak memiliki kendali penuh atas kerja mereka---bentuk modern dari alienasi.

  •   Kritik Media dan Budaya: 

Teori Marxis dapat digunakan untuk mengkritik bagaimana media massa yang dikuasai konglomerat dapat menyebarkan "kesadaran palsu" yang melanggengkan status quo dan mengalihkan perhatian dari ketidakadilan struktural.

2. Implementasi Teori Emile Durkheim (Fakta Sosial dan Solidaritas)

Teori: Durkheim melihat masyarakat sebagai suatu realitas objektif yang terdiri dari "fakta sosial" yang memaksa individu dari luar. Ia membedakan solidaritas mekanik (ikatan tradisional) dan solidaritas organik (ikatan karena saling ketergantungan dalam masyarakat kompleks).

  • Implementasi Modern:

Memahami Anomie dalam Masyarakat Urban:Konsep anomie (ketiadaan norma) Durkheim sangat relevan untuk memahami perasaan terisolasi, kecemasan, dan bunuh diri di kota-kota besar. Di mana solidaritas mekanik melemah dan solidaritas organik belum sepenuhnya memberikan pegangan, individu bisa merasa hilang arah.

  • Analisis Fungsi dan Disfungsi Sosial:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun