Mohon tunggu...
Meike Imelda Wachyu
Meike Imelda Wachyu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Sosial Emosional

23 Desember 2022   23:46 Diperbarui: 24 Desember 2022   00:38 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

 Dapat mendemonstrasikan pemahaman tentang konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 kompetensi sosial emosional (KSE). Dan dapat menjelaskan bagaimana implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktik mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.

2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.

Perasaan saya selama pembelajaran berlangsung yakni saya dapat menerapkan salah satu.penguatan KSE dalam pembelajaran di kelas dan memasukan unsur KSE pada modul pemeblajaran.

Memodelkan (menjadi teladan): Alasannya karena Peran saya sebagai guru di kelas setiap harinya melatih menerapkan kompetensi sosial emosional murid dalam pembelajaran. Menciptakan budaya mengapresiasi di lingkungan sekolah dan menunjukan rasa empati kepedulian.

Kedua, belajar untuk menjadi guru sejati yang terus belajar untuk melatih merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dengan membiasakan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi. Bekerjasama dan berkolaborasi di lingkungan sekolah. 

Memahami tahapan perkembangan murid didalam kelas selama pembelajaran sert ,engagendakan sesi berbagi praktik baik.Berkolaborasi dengan lingkungan disekitar sekolah karena kolaborasi penting dalam mengasah strategi Kompetensi sosial emosional. Diantara kegiatannya yakni membuat kesepakatan bersama, membuat komunitas belajar professional dan mentoring teman sejawat serta mengintegrasikan KSE dalam kegiatan rutin sekolah yakni rapat guru.

3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?

Langkah penguatan kompetensi yang penting bagi saya di sekolah saat ini yakni belajar dan berkolaborasi karena dengan kolaborasi dengan rekan sejawat saya dapat belajar bersama dengan rekan kerja. Setiap kali berkolaborasi, saya akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari masing-masing rekan guru dan itu merupakan pengalaman belajar berharga.

Saya sebagai Calon guru penggerak mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan penerapan 5 KSE yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para CGP lain. Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun