Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ke KJRI Frankfurt: Panduan Terkini Memperpanjang Paspor di Luar Negeri

26 Juni 2025   16:10 Diperbarui: 27 Juni 2025   08:39 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat paspor saya yang masa berlakunya sudah habis. 

Ini adalah kali ke-5 bagi saya untuk memperpanjang paspor di luar negeri, dalam hal ini di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Frankfurt.

Apakah ada hal yang baru dalam kelengkapan dokumen? 

Kemarin tepatnya tanggal 25 Juni 2025, di saat matahari musim panas sudah bersinar hangat di pagi hari, saya melakukan perjalanan ke Frankfurt karena mempunyai janji temu untuk memperpanjang paspor yang masa berlakunya akan berakhir dalam sebulan.

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara yang berfungsi sebagai identitas diri dan bukti kewarganegaraan seseorang. Jika sudah mendekati waktu enam bulan sebelum masa berlakunya habis, sebaiknya paspor diperpanjang. Hal ini sangat penting karena jika tidak maka akan menyebabkan kesulitan, misalnya tidak dapat digunakan untuk berpergian atau memasuki negara lain dan akan mengalami masalah saat proses imigrasi atau saat memperpanjang visa.

Visa adalah ijin resmi yang dikeluarkan oleh suatu negara yang memungkinkan warga negara asing untuk memasuki atau berada/tinggal di negara tersebut.

Sampai saat ini, saya masih sebagai Warga Negara Indonesia, jadi masih sebagai pemegang paspor Indonesia dan saya memiliki Visa Tinggal Permanen di Jerman (Unberfristet Aufenthalt).

Dalam konteks Jerman, Unberfristet Aufenthalt adalah izin tinggal permanen, yang dikeluarkan baik sebagai izin menetap maupun izin tinggal permanen untuk tinggal dan bekerja di Jerman tanpa batasan waktu apa pun. Dengan Visa ini saya memiliki hak dan kewajiban yang hampir sama. Satu hal yang tidak bisa saya lakukan adalah ikut serta dalam Pemilu Negara Jerman. Tentu saja, karena saya adalah Warga Negara Indonesia.

Empat paspor saya yang masa berlakunya sudah habis. 
Empat paspor saya yang masa berlakunya sudah habis. 

Memperpanjang Paspor di Luar Negeri 

Hal ini sekilas terdengar rumit, tapi jika mengikuti panduan yang tepat maka pengurusan itu tidaklah sulit. Langkah-langkah memperpanjang paspor berlaku umum seperti yang dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri, tapi bisa saja setiap KBRI atau KJRI setiap negara bagian atau wilayah memiliki peraturan dan prosedur yang berbeda. Oleh sebab itu, setiap Warga Negara Indonesia di luar negeri harus mengakses informasi yang ter-update di masing-masing KJRI-nya terlebih dahulu. Seperti halnya saya, yang harus mencari panduan lengkap di wilayah tinggal saya, KJRI Frankfurt.

Yuk! ikuti cerita saya supaya kalian bisa mendapat gambaran proses yang paling baru untuk memperpanjang paspor di luar negeri.

  • Buka website kemlu di wilayah tempat tinggal kalian masing-masing. Dalam hal ini saya membuka:  https://kemlu.go.id/frankfurt. Carilah informasi khusus tentang Pelayanan Paspor.
  • Menentukan hari atau waktu kedatangan (janji temu). Sebaiknya beberapa bulan sebelum masa berlaku paspor habis. Masa berlaku paspor saya berakhir bulan Juli. Saya membuat janji temu pada pertengahan bulan Mei, kemudian mendapat waktu di minggu akhir di bulan Juni.
  • Memiliki Nomor Lapor Diri pada Portal Peduli WNI. Saya sendiri sejak awal masuk di Jerman sudah melakukan proses Lapor Diri dengan menyerahkan formulir lapor diri pada KJRI Frankfurt, tapi kini harus melakukan Lapor Diri kembali lewat Portal Peduli WNI: https://peduliwni.kemlu.go.id/.  Ini perlu diperhatikan! Meskipun sudah tinggal lama di luar negeri dan telah melaporkan diri di KJRI, tetapi harus me-refresh kembali laporan tersebut.
  • Melengkapi daftar dokumen yang diperlukan:
    • Mengisi Formulir Permohonan yang bisa diunduh online, kemudian ditempeli pasfoto biometrik.
    • Mencetak Email Lapor Diri dari Portal Peduli WNI, Dimana tertera Nomor Registrasi.
    • Fotokopi Akta Kelahiran
    • Fotokopi Halaman Identitas Paspor
    • Fotokopi Ijin tinggal (Visa) yang dikeluarkan pemerintah Jerman.
    • Jika yang memerlukan amandemen/penambahan/perubahan nama, maka harus menyertakan dokumen pendukung, misalnya fotokopi Surat Keterangan Pencatatan Pernikahan dan fotokopi  surat keterangan tentang penambahan nama yang dikeluarkan oleh Perwakilan RI. Saya sendiri sudah tidak perlu menyertakan dokumen ini karena sudah melakukannya. Ini hanya bagi mereka, misalnya yang baru menikah dan mendapat penambahan/penggantian nama keluarga di Akta Nikah.
    • Bagi yang pindah alamat, harus melengkapi fotokopi Pendaftaran Alamat (Anmeldungsbesttigung). Jelasnya ini diperlukan jika alamat yang tertulis di paspor lama berbeda dengan yang nantinya akan tertulis di paspor baru.
    • Bagi yang menggunakan jasa pos untuk pengiriman paspor yang telah selesai, maka dokumen dilengkapi dengan 1 amplop karton dengan garansi (mit Haftung).
    • Pastikan semua dokumen lengkap sebelum menghadiri Janji Temu. Jika tidak maka tidak akan mendapat pelayanan, sehingga harus memulai semuanya lewat proses awal atau membuat janji temu baru. Hal ini tidak mudah karena ybs akan masuk dalam daftar tunggu. Ingat! Jika paspor tidak selesai dalam waktunya maka akan mendapat masalah dalam pengurusan perpanjangan Visa. Ini bisa dikategorikan seperti pendatang ilegal karena tidak memiliki dokumen resmi.
  • Membawa seluruh dokumen tersebut ke KJRI pada waktu yang sudah ditentukan dengan memperlihatkan hasil print Email Janji Temu.
  • Jangan lupa membawa Paspor Asli dan Visa Asli (Bukan fotokopi!).
  • Petugas akan memeriksa semua dokumen, memverifikasi, dan meng-input data. Selanjutnya petugas akan meminta untuk menunjukkan Paspor Asli dan Visa Asli. Paspor asli itu kemudian akan ditahan oleh petugas untuk pemrosesan paspor baru, selanjutnya akan dikembalikan lagi setelah paspor baru selesai. Akan dikirimkan bersama dengan paspor baru jika metode pengambilan paspor lewat jasa pos.
  • Pengambilan data biometrik (Sidik Jari dan pasfoto) oleh petugas. Pasfoto itu yang nantinya akan ditempelkan pada paspor baru.
  • Petugas memberi Surat Pengantar Pembayaran Perpanjangan Paspor (karena masa berlaku habis), sebesar 30 euro. Pembayaran hanya bisa dilakukan lewat transfer online, bukan pembayaran di tempat. Bisa dilakukan saat sudah di rumah, sesudah itu bukti transfer itu difoto atau di-screenshoot dan kirimkan via Email ke KJRI.
  • Proses pembuatan paspor baru ini akan memerlukan waktu sekitar seminggu.

Mengenal Konsulat Jenderal Republik Indonesia Frankfurt (KJRI Frankfurt)

Wilayah kerja Wilayah kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt meliputi enam negara bagian di Jerman, bagian Selatan dan Barat. Negara bagian tersebut adalah Baden-Wuerttemberg, Bayern, Hessen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz, dan Saarland.

1. Baden- Wuerttemberg.  Terletak di barat daya Jerman, terkenal dengan pemandangan indah dan industri otomotifnya.

 2. Bayern (Bavaria).  Negara bagian terbesar di Jerman, terkenal dengan pegunungan Alpen, kota Munich, dan   tradisi Volkfest-nya. (Volkfest adalah Pesta Rakyat, yang terbesar di Bayern, disusul Baden-Wuerttemberg).

3. Hessen.  Terletak di tengah Jerman, dengan Frankfurt sebagai pusat keuangan dan bisnis.

4. Nordrhein-Westfalen (NRW).  Negara bagian terpadat di Jerman, dengan kota-kota besar seperti Cologne, Dusseldorf,  dan Dortmund.

5. Rheinland-Pfalz (RLP).  Terletak di sepanjang sungai Rhine, terkenal dengan perkebunan anggurnya.

6. Saarland.  Negara bagian terkecil kedua di Jerman, terletak di perbatasan dengan Prancis.

KJRI Frankfurt berlokasi di Zeppelinallee 23, Frankfurt am Main. Cara menuju ke sana: Dari Frankfurt Hauptbahnhof (stasiun kereta utama), dengan menaiki U4 Bockenheimer Warte. Turun di stasiun Bockenheimer Warte, dari situ hanya perlu berjalan sekitar 400 meter untuk sampai ke KJRI Frankfurt.

Stasiun Bockenheimer Warte (Foto: dokumentasi pribadi) 
Stasiun Bockenheimer Warte (Foto: dokumentasi pribadi) 

KJRI Frankfurt (foto: dokumentasi pribadi) 
KJRI Frankfurt (foto: dokumentasi pribadi) 

Pelayanan petugas-petugas di KJRI Frankfurt sangat ramah. Janji temu saya jam 11, tapi saya sudah tiba 30 menit sebelumnya. Proses hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam. Di ruang tunggu tersedia mesin pembuat kopi dan minuman air putih. Juga ada layar televisi yang menyajikan tayangan Wonderfull Indonesia.

Ruang tunggu dan loket pembuatan paspor di KJRI Frankfurt (foto: dokumentasi pribadi) 
Ruang tunggu dan loket pembuatan paspor di KJRI Frankfurt (foto: dokumentasi pribadi) 

Tayangan yang menampilkan keelokan nusantara: Pulau Padar, Taman nasinal Alas Purwo, Pulau Komodo, Pulau Sumba dengan anak-anak pesisir yang sementara memandikan kuda di pantai, Nusa Penida dengan Manta point-nya, Tanah Toraja, Pink Beach, Danau Kalimutu, Borobudur, Pinus Pengger, Kite Festival, Anak-anak desa yang lagi bermain Gesing Kayu, Sembalun, Raja Ampat, Wakatobi, dan masih banyak tempat eksotis lainnya yang akan membuat seisi bumi akan mengagungkan karunia-ciptaan Tuhan YMK lewat semesta-Nya ini.

Sejujurnya, mata saya sembab melihat tayangan itu. Ada rasa bangga dan haru, kerinduan akan tanah air tercinta. Melihat keindahan alam Indonesia dan keanekaragaman budayanya. Pantai yang indah dan surga bawah laut dengan coral garden dan berjenis-jenis biota laut. 

Mereka seperti memanggil, "Ayuk! Snorkling berenang bersama kami."

Aku rindu.... rindu akan suara angin di antara lambaian nyiur, air asin pantai tropis yang melekat di kulit, riak ombak yang menyapu ujung-ujung jemari kaki dan meninggalkan butiran-butiran pasir di sana.

Saya mendesah...Berpuluh-puluh tahun meninggalkan tanah air, tapi di mata saya Indonesia tetaplah sangat cantik dan elok, budayanya dan alamnya di darat dan di bawah laut.

Semoga bangsa kita, seluruh rakyatnya dari desa sampai di kota bisa betul-betul menyadari karunia Tuhan ini dan mencintai alam kita. Jika rasa 'cinta' ada, maka kita akan menjaga dan memeliharanya. Alam yang terjaga akan menjaga kita beserta anak-cucu kita.

Sebaris doa  saya panjatkan "Jika Tuhan berkehendak, saya akan ke Indonesia tahun depan menjenguk kembali sahabat saya, alam Indonesia. Amminnn..."

Demikianlah pengalaman saya kemarin, di hari yang panas ke KJRI Frankfurt untuk memperpanjang paspor yang ke-5 kalinya sejak tahun 2002.

Setelah paspor baru selesai, maka langkah berikut adalah mengajukan permohonan perpanjangan Visa ke kantor Imigrasi (Auslaenderbehoerde) sesuai wilayah tinggal. Selama proses perpanjangan itu, saya tidak boleh meninggalkan negara Jerman.

"Semoga paspor saya cepat selesai karena saya juga mau liburan, nggak jauh-jauh sih! Ke salah satu negara tetangga, hehe..."

Kenangan di Frankfurt, 25 Juni 2025

Meike Juliana Matthes

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun