Mohon tunggu...
Meidina Zein
Meidina Zein Mohon Tunggu... Pekerja Sosial -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penghargaan Presiden Republik Indonesia untuk Kota Slawi

3 Agustus 2017   16:33 Diperbarui: 4 Agustus 2017   17:00 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar gembira untuk warga Kabupaten Tegal khususnya Kota Slawi yang telah meraih penghargaan Adipura 2017 yang diberikan oleh Bapak Joko Widodo Bapak Presiden Republik Indonesia. Penghargaan yang diberikan adalah Penghargaan ADIPURA yakni sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Penghargaan bergengsi dari Presiden Republik Indonesia ini diberikan kepada pemerintah Daerah yang dinilai berhasil meningkatkan kemampuannya dalam hal pengelolaan lingkungan hidup diperkotaan. Ini artinya kepedulian masyarakat Kota Slawi telah berhasil memikat Bapak Presiden, terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan semoga kedepan Kota Slawi bisa berprestasi untuk hal yang lain dan bisa menjadi Kota kecil dengan lebih baik lagi. Sekali lagi saya mengucapkan selamat untuk masyarakat Kota Slawi yang telah berhasil meraih penghargaan tersebut.

Berharap bahwa ini bisa membuktikan kota kecil yang dengan sekelumit masalah didalamnya mampu memikat Bapak Presiden, naaahhh terlepas dari penghargaan yang sudah didapat mari kita kenali lebih dalam seperti apasih kota slawi itu?!...

Slawi merupakan sebuah kota yang ada di Kabupaten Tegal yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Tegal. Slawi terkenal dengan produksi teh dan budaya moci (minum teh poci). Meskipun terkenal dengan teh, Slawi  bukan merupakan dataran tinggi dengan hawa dingin dengan banyak kebun  teh. Slawi merupakan daerah yang dekat dengan Pantura sehingga suhunya cenderung panas dengan kontur tanah yang landai tidak berbukit-bukit. Bahasa yang digunakan masyarakat Slawi adalah bahasa Tegal memiliki kemiripan dengan bahasa Banyumas (ngapak) yaitu dalam kosakata, namun kebanyakan masyarakat Tegal tidak mau disamakan dengan ngapak karena dialek yang berbeda. Bahasa ini umum digunakan di wilayah bagian utara Kabupaten Tegal, Kota Tegal, bagian barat Kabupaten Pemalang, dan bagian timur Kabupaten Brebes. Selain bahasa Kota Slawi juga terkenal dengan makanan khas yuks kita lihat apa saja yang ada dikota slawi.

1. Tahu aci atau biasanya masyarakat Kota Slawi menyebutnya Tahu "upil" hahahaha agak ekstrim yaa dengernyaaa... eitsss tapi tahu yang satu ini beda dengan tahu yang lain, rasanya gurih apalagi dimakan hangat-hangat dengan cabai rawit hmmmmm pedesssnyaaa nampoollll.. untuk yang belum pernah mencoba silahkan mampir di Slawi jika melewati kota ini dijamin gak bakalan nyesel.

2. Sega lengko yaitu nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk.

3. Rujak teplak (isinya sayur kangkung, daun pepaya, daun singkong, kol dsb) dengan sambal tapenya

4. Moci, budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh diseduh pada poci tanah (teh poci),  kemudian dituang ke dalam cangkir dengan pemanis gula batu. Teh dalam  cangkir tidak diaduk. sehingga rasa manis ditemukan pada saat isi teh  dalam cangkir hampir habis. Hal ini menyebabkan cangkir terus dituangi.

5. Soto tauco yaitu soto dengan khas tauconya ini hanya ada di kota slawi, Tegal dan sekitarnya

6. Es Lontrong, hahahaha ini es jaman SMA dulu yang sangat terkenal enak dan murah dan nama "lontrong" karena letaknya yang ada di lontrong (gang)

Dan sebenarnya masih banyak lagi makanan-nya tapi diatas adalah makanan yang super duper terkenal, enak dan sudah merakyat. Jadi kangen sama kota Slawi dan isinyaa.. hehehe

Okelah kalau begitu, demikian sekilas info tentang kota Slawi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun