Secara umum, rumah sakit mengambil tiga langkah tradisional untuk mengobati kanker yakni kemoterapi, operasi dan radioterapi. Metode pengobatan kanker tsb dirasa masih belum ideal. Sebab, ada yang berdampak sangat kuat terhadap pasien sehingga pasien tak kuat menerima pengobatan yang justru menimbulkan komplikasi yang mengakibatkan kesakitan dan kematian.
Secara umum, teknologi pengobatan kanker saat ini menghancurkan sel kanker secara terarah. Cara ini untuk mengurangi kerusakan pada jaringan jaringan atau tidak merusak organ normal di dekatnya sehingga tidak menimbulkan masalah lain kepada pasien. Ada beberapa teknik terbaru, yaitu :
1. Modern Radio Particle Knife (Pisau nuklir untuk kanker)
Partikel radioaktif akan diimplan ke dalam tumor. Partikel yang melepaskan sinar X selanjutnya akan membunuh dan menghancurkan sel tumor sebagai targetnya. Metode ini dilakukan tanpa melalaui tindakan operasi dan mengurangi luka pada tubuh, juga masa penyembuhan yang lebih cepat.
2. Modern Radiofrequency Ablation Technology (Membunuh tumor sampai mati)
Prosedur yang dilakukan adalah dengan membunuh sel tumor menggunakan temperatur tinggi (80ºC-100ºC). Hasil yang dicapai tidak mempengaruhi sel sel yang normal dan sama baiknya dengan melakukan tindakan operasi dan dinamakan operasi tanpa pisau.
3. Modern Artery Interventional Embolotherapy (Membuat tumor mati kelaparan)
Pertumbuhan tumor tergantung dari nutrisi vaskulernya. Jika pasokan darah ke tumor dihadang atau diputus, tumor dapat mengecil atau tidak mendapat nutrisi sehingga pertumbuhannya dapat diawasi. Jadi metode ini mempunyai cara kerja dengan membuat tumor "mati kelaparan" karena kekurangan nutrisi. Sebab, pembuluh darah arteri tumor dihadang atau diputus.
4. Modern Bio Immunotherapy (Nuklir biologis)
Menggunakan teknologi "vitro cloning", sel dendritik (DC) dapat dipisahkan dari sel darah pasien dan diproduksi dalam jumlah yang banyak di laboratorium, selanjutnya dimasukkan kembali ke tubuh pasien untuk memperkuat sel imun pasien untuk melawan sel kanker.
5. Modern Bio Gene Therapy (Mematikan akar kanker)
Ilmu medis telah membuktikan bahwa esensi dari kanker adalah kelainan gen. Dengan menerapkan p53 dan "adenovirus vector", diharapkan terapi gen ini menjadi cara terbaru pengobatan kanker.
6. Modern Ar-He Cryosurgery Therapy (Membekukan tumor sampai mati)
Pisau Ar-He, berasal dari hak paten teknologi kedirgantraan Amerika, yaitu dengan menusuk tomur menggunakan "percutaneous puncture" (sebagai salah satu tindakan invasif minimal) sehingga tumor dapat seketika mati dalam beberapa detik tanpa merusak organ lainnya pada suhu di bawah -160ºC.Cryosurgery adalah penggunaan suhu ekstrim (sangat dingin) untuk memusnahkan jaringan yang sakit. Ini bukanlah teknik baru. Para dokter spesialis kulit telah menggunakan cryosurgery untuk memusnahkan tumor kulit. Hanya saja saat ini dapat digunakan untuk memusnahkan tumor ganas di dalam tubuh. Ketika sel kanker menyebar melalui tubuh, satu di antara organ dalam yang biasa dijangkiti adalah hati (liver). Pembedahan secara konvensional untuk kanker hati sangat rumit dan berbahaya sehingga kadang-kadang tidak mungkin dilakukan. Hanya sedikit pasien yang bertahan lebih dari setahun setelah pembedahan. Cryosurgery memanfaatkan sebuah peranti kecil untuk membekukan tumor. Begitu peranti tersebut berhasil disisipkan, peranti akan mengeluarkan nitrogen cair pada suhu kira-kira -200C untuk membekukan tumor serta membunuh sel kankernya. Ahli bedah dapat mengamati proses yang memerlukan waktu kira-kira 15 menit pada sebuah layar monitor ultrasonik. Umur bertahan hidup pasien kanker hati yang menjalani cryosurgery ternyata jauh lebih lama daripada yang menjalani pembedahan konvensional. Karena itu para dokter sekarang berusaha menyempurnakan teknik ini dan mengembangkan penggunaannya untuk memusnahkan tumor di bagian tubuh lainnya termasuk tumor otak.
Menurut Prof. Peng Xiao Chi, kepala Onkologi Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou, pisau Ar-He sebenarnya bukanlah sebuah pisau, melainkan sebuah cryosurgery ablation atau disebut “pembekuan”. Teknik ini menggunakan selang kateteryang dimasukkan langsung ke dalam pusat kanker. Kemudian gas argon disalurkan melalui kateter sampai kedalam kanker. Suhu dalam kanker akan langsung dingin dan membeku, setelah berlangsung selama 10-15 menit kemudian gas argon akan diberhentikan. Lalu, selanjutnya disalurkan gas helium yang berfungsi mengembalikan suhu hangat, serta kanker yang telah dibekukan akan meleleh.
Peng memperkenalkan tiga keunggulan Terapi Cryosurgery Pisau Ar-He, yaitu:
1.Minimal invasive atau luka kecil, karena kateter yang hanya berukuran dalam millimeter, sehingga walaupun ditusukkan ke tubuh pasien, luka tetap sangat kecil.
2.Kanker yang seharusnya dapat diangkat dengan operasi, tetapi karena factor lain ( usia lanjut pasien, kondisi fisik kurang baik, factor kepercayaan, atau komplikasi penyakit lain) sehingga tidak dapat dioperasi, dapat ditangani dengan terapi cryosurgery.
3.Terapi cryosurgery juga dapat menangani kanker yang sudah tidak dapat dioperasi,misalnya kanker hati yang sudah besar atau sudah stadium lanjut.
Luka yang disebabkan terapi cryosurgery jauh lebih kecilsehingga jarang sekali terjadi komplikasi lain. Kuncinya adalah operasi kecil cryosurgery harus dengan posisi tepat untuk menghindari terkenanya pembuluh darah utama dan jaringan saraf. Berdasarkan pengalaman banyak pasien pulih lebih cepat dan tidak ada komplikasi.
Berdasarkan statistik Rumah Sakit Kanker modern Guangzhou, terapi Cryosurgery tidak hanya dapat menangani kanker hati tetapi efektif juga untuk penanganan kanker paru-paru, kanker payudara, kanker pancreas, kanker ginjal, tumor jaringan lunak dan kanker lainnya.
1.
1.Wikipedia. 2010. Cryosurgery,(online), http://id.wikipedia.org/wiki/Cryosurgery, diakses 13 Desember 2010.
2.Ernez.12 September 2010. Teknik terbaru dalam pengobatan kanker,(online) http://id.shvoong.com/medicine-and-health/comparative-medicine/2050554-teknik-terbaru-dalam-pengobatan-kanker/, diakses 13 Desember 2010.
3.kompas. 13 desember, 2010. Teknologi Cryosurgery Pisau Ar-He Untuk Penanganan Kanker Yang Efektif.
