Mohon tunggu...
Mega Fitria Wulandari
Mega Fitria Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Anak perempuan

Ayoo menulis, agar jejakmu tak habis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Mitos Seputar Matematika

10 Mei 2021   15:32 Diperbarui: 10 Mei 2021   15:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Photo : clipartkey.com

Banyak mitos yang kurang tepat mengenai matematika namun sudah merajalela dimasyarakat. Sehingga mitos ini membuat sebagian masyarakat terutama para pelajar merasa enggan untuk mempelajari bahkan menyenangi pelajaran matematika.

Alhasil, hampir seluruh siswa mendapat nilai yang buruk dalam bidang study ini. Bukan karena tidak mampu, melainkan sudah merasa enggan untuk belajar matematika dari awal. Dari sekian banyak mitos seputar matematika, tapi disini penulis hanya merangkum menjadi 5 saja. Berikut ini adalah mitosnya :

1. Matematika adalah ilmu yang sangat sukar sehingga hanya sedikit orang atau siswa dengan IQ minimal tertentu yang bisa memahaminya

ilustrasi mitos 1/Sumber Photo : Harianhaluan.com
ilustrasi mitos 1/Sumber Photo : Harianhaluan.com

Pernyataan ini jelas kurang akurat. Walapun matematika bukan ilmu mudah, tapi matematika itu sebenarnya relative mudah jika dibandingkan dengan ilmu lainnya. Jadi, kenapa selama ini matematika dianggap susah? Karena para pelajar tidak memahami konsep yang sedang diajarkan. Jika para pelajar memahami konsepnya maka matematika itu akan terasa mudah. Jadi, terbukti ya guys bahwasanya hal diatas adalah MITOS.

2. Matematika adalah ilmu hafalan dari sekian banyak rumus

ilustrasi mitos 2/Sumber Photo : Aladokter.com
ilustrasi mitos 2/Sumber Photo : Aladokter.com

Mitos inilah yang membuat siswa enggan untuk mempelajari matematika dan akhirnya tidak mengerti apa-apa soal matematika. Sejatinya, matematika itu bukan ilmu yang berkenaan dengan hafalan rumus, sebab jika hanya menghafal rumus tanpa memahami konsep, rumus yang dihafal akan percuma. Jadi, hal ini adalah MITOS.

3. Matematika selalu berhubungan dengan kecepatan menghitung

ilustrasi mitos 3/Sumber Photo : Klikdokter.com 
ilustrasi mitos 3/Sumber Photo : Klikdokter.com 

Matematika memang identic dengan ilmu hitung. Terutama pada tingkat SD. Tetapi, kemampuan menghitung secara cepat bukanlah hal yang sangat penting dalam matematika. Sejatinya yang terpenting dalam matematika itu adalah pemahaman konsep dan penalaran. Sebab, jika diberikan suatu persoalan matematika pasti kita akan memahami konsepnya terlebih dahulu lalu kemudian menalar atau melakukan analisis terhadap permasalahan yang diberikan. Selanjutnya baru kita transformasikan kedalam model dan bentuk matematika, setelahnya baru digunakan ilmu hitung.

Namun, lagi-lagi penulis katakan bahwasanya ilmu hitung bukanlah hal yang terpenting. Sebab sekarang sudah tersaji yang namanya kalkulator dan computer, yang mana hal ini akan sangat membantu dalam kita berhitung.

4. Matematik adalah ilmu abstrak dan tidak berhubungan dengan realita

ilustrasi mitos 4/Sumber Photo:smkperints.sch.id
ilustrasi mitos 4/Sumber Photo:smkperints.sch.id

Jika ada kalian dengar mitos seperti ini, sudah jelas mitos ini sangat melenceng dari kaidah sebenarnya. Matematika itu sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh saja materi Aritmatika Sosial. Dimana materi itu memuat untung, rugi, harga jual, harga beli dsb. Yang mana hal ini sering kita jumpai didunia perdagangan. Jadi, jelas bahwasanya pernyataan matematika tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari adalah Keliru.

5. Matematika adalah ilmu yang membosankan, kaku dan tidak rekreatif.

ilustrasi mitos 5/Sumber Photo : Tempo.co
ilustrasi mitos 5/Sumber Photo : Tempo.co

Pernyataan ini jelas keliru. Meskipun jawaban (solusi) matematika terasa eksak lantaran solusinya tunggal, namun tidak berarti matematika itu kaku dan membosankan. Meskipun jawaban/solusinya hanya tunggal, cara atau metode penyelesaiannya bileh bermacam-macam asalkan hasilnya sama. Jadi, matematika itu tidak membosankan ya guys. Sebab, kamu boleh memilih cara yang manapun sesuai dengan pemahaman kamu asalkan hasilnya sama.

Jadi, itulah mitos-mitos matematika yang harus perlahan-lahan dikurangi. yukk.. mulai terima Matematika mulai dari sekarang!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun