Matematika memang identic dengan ilmu hitung. Terutama pada tingkat SD. Tetapi, kemampuan menghitung secara cepat bukanlah hal yang sangat penting dalam matematika. Sejatinya yang terpenting dalam matematika itu adalah pemahaman konsep dan penalaran. Sebab, jika diberikan suatu persoalan matematika pasti kita akan memahami konsepnya terlebih dahulu lalu kemudian menalar atau melakukan analisis terhadap permasalahan yang diberikan. Selanjutnya baru kita transformasikan kedalam model dan bentuk matematika, setelahnya baru digunakan ilmu hitung.
Namun, lagi-lagi penulis katakan bahwasanya ilmu hitung bukanlah hal yang terpenting. Sebab sekarang sudah tersaji yang namanya kalkulator dan computer, yang mana hal ini akan sangat membantu dalam kita berhitung.
4. Matematik adalah ilmu abstrak dan tidak berhubungan dengan realita
Jika ada kalian dengar mitos seperti ini, sudah jelas mitos ini sangat melenceng dari kaidah sebenarnya. Matematika itu sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh saja materi Aritmatika Sosial. Dimana materi itu memuat untung, rugi, harga jual, harga beli dsb. Yang mana hal ini sering kita jumpai didunia perdagangan. Jadi, jelas bahwasanya pernyataan matematika tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari adalah Keliru.
5. Matematika adalah ilmu yang membosankan, kaku dan tidak rekreatif.
Pernyataan ini jelas keliru. Meskipun jawaban (solusi) matematika terasa eksak lantaran solusinya tunggal, namun tidak berarti matematika itu kaku dan membosankan. Meskipun jawaban/solusinya hanya tunggal, cara atau metode penyelesaiannya bileh bermacam-macam asalkan hasilnya sama. Jadi, matematika itu tidak membosankan ya guys. Sebab, kamu boleh memilih cara yang manapun sesuai dengan pemahaman kamu asalkan hasilnya sama.
Jadi, itulah mitos-mitos matematika yang harus perlahan-lahan dikurangi. yukk.. mulai terima Matematika mulai dari sekarang!!