Sejarah baru bagi Indonesia tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur yang terletak di wilayah karangan dan memanjang hingga kawasan sandaran,Kawasan ini mempunyai luas mencapai 1,8 juta hektar dan mempunyai Kawasan ekosistem inti seluas 550.000 hektar akan menjadi asset bangsa yang sangat berharga karena memiliki nilai ekonomi, budaya, social, dan ilmiah.Â
Pada tahun 2017 dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) meraih kategori situs sejarah terpopuler dan Kutai Timur terpilih dalam kategori wisata terfavorit dengan sangkulirang Rock Artnya. Dalam sejarah gambar cadas atau lukisan bergambar telapak tangan di kawasan karst menjadi yang terpopuler. Karst Sangkulirang di Kutim yang membentang sampai ke Tanjung Mangkalihat di usulkan menjadi warisan dunia UNESCO dan menajdi kawasan warisan geologi (Geo Park). Goe Karst merupakan salah satu cagar bersejarah yang ditemukan peneliti asal Perancis beberapa tahun lalu.Â
Kawasan Karst Sangkulirang memiliki ratusan gua yang menyimpan pesona keindahan alam dengan stalagnit an stagalamit serta gambar cadas. Dalam goa tersebut banyak lukisan dinding tertera pada goa berupa gambar motif tangan dan hewan. seorang peneliti dari  Perancis  menemukan gambar cadas bersejarah tersebut, di kawasan itu juga di temukan sejumlah bekas tempat pembakaran, patung, peralatan, perhiasan, bahkan guci.
 Hampir semua gua di duga pernah ditinggalin oleh peradaban manusia prasejarah. penemuan gambar cadas pertamadi Gua Mardua, disusul Gua Payau, Gua Liang, Gua Sara, Gua Masri, Gua Ilas Kenceng, dan Gua Tewet. Gambar-gambar cadas di Gua Karst Sangkulirang termasuk dalam kategori terbaik di Asia Tenggara dan diperkirakan akan mencapai usia ribuan bahkan puluhan ribu tahun dan gambar cadas Sangkulirang tergolong lukisan purba tertua di dunia.Â