Penyelengraan sistem pendidikan Indonesia merupakan suatu usaha untuk membimbing para warga negara Indonesia menjadi berkepribadian Pancasila, yaitu berpribadi berdasarkan ketuhanan berkesadaran masyarakat dan mampu membudayakan alam sekitar.
 Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumberdaya manusia untuk pembangunan, pembangunan fisik material dan pembangunan mental spiritual.Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman.
Terdapat berbagai jenis-jenis pendidikan di Indonesia menurut Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Â tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Terdiri dari beberapa jenis pendidikan, salah satunya yaitu pendidikan vokasi.
Pengertian dan Karakteristik Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi adalah system pendidikan tinggi yang mengarah kepada penguasaan keahlian terapan tertentu.Â
Pendidikan vokasi mengcangkup program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II (D2), Diploma III (D3), dan Diploma IV (D4). Karakteristik pendidikan vokasi memiliki ciri sebagai berikut (Wardiman,1998)
- Diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja.
- Diadasarkan atas "demand-driven" (kebutuhan dunia kerja).
- Ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
- Penilaian terhadap kesuksesan peserta didik harus pada "hands-on" atau performa dunia kerja.
- Hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan vokasi.
- Bersifat responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi.
- Lebih ditekankan pada "learning by doing" dan hands-on experience.
- Memerlukan fasilitas yang mutakhir untuk praktik.
- Memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar daripada pendidikan umum.Â
Tujuan Pendidikan Vokasi
Sekolah vokasi membuka banyak peluang bagi para mahasiswa yang menempuh studi di sana. Adapun tujuan pendidikan vokasi diantaranya adalah:
- Menghasilkan lulusan yang kompeten, beretika, dan mampu berinteraksi dengan lingkungan kerjanya
- Menghasilkan luulsan yang memiliki keahlian terapan
- Menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional atau internasional
- Menghasilkan teknologi (barang atau jasa) hasil penelitian terapan yang bermanfaat
- Menghasilkan karya berkualitas sebagai produk wujud pengabdian pada masyarakat
Keunggulan Pendidikan Vokasi
- Tersedia Banyak Pilihan Sekolah
- Lebih Banyak Praktik jika Dibandingkan dengan Teori
- Program akademik sekolah vokasi fokus untuk membuat mahasiswa menguasai keahlian tertentu yang bersifat spesifik. Contoh: keahlian di bidang pariwisata, bidang ekonomi, bidang perkebunan, dan sebagainya
- Program Studi Beragam dan Spesifik
- Mahasiswa akan lebih siap terjun di dunia kerja karena sudah terlatih selama menempuh studi
- Memiliki Keahlian dan Pengalaman dalam Waktu Singkat
- Kegiatan perkuliahan lebih fokus untuk diterapkan di dunia kerja
Kampus yang Menyediakan Pendidikan Vookasi
Secara umum, pendidikan vokasi banyak ditawarkan pada jenis perguruan tinggi politeknik, seperti Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung.Â
Mengacu data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), terdapat 185 politeknik yang tersebar di seluruh Indonesia.Â
Bukan hanya politeknik, universitas terkemuka juga memiliki fakultas atau sekolah sendiri yang fokus pada pendidikan vokasi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan lain-lain.
Kabar baiknya, dimulai dari 2021, siswa yang ingin melanjutkan pendidikan vokasi tingkat D4, juga bisa menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), saat melakukan pendaftaran.
Syarat Masuk Sekolah Vokasi
Persyaratan yang diberlakukan untuk masuk jurusan tertentu di sekolah vokasi berbeda-beda. Misalnya saja ada yang mengharuskan pendaftarnya tidak boleh tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa.Â
Ada pula yang memberikan syarat harus melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba. Meskipun demikian, ada pula jurusan yang tidak mensyaratkan apa pun bagi pelamarnya. Asalkan pendaftar adalah lulusan SMA, SMK, atau MA yang memenuhi ketentuan, kamu bisa mencoba seleksi masuk sekolah vokasi.
Dengan mengetahui karakteristik pendidiikan vokasi, tujuan pendidikan vokasi, keuunggulan pendidiikan vokasi, kampus-kampus yang menyediakan pendidikan vokasi dan sayrat Syarat Masuk Sekolah Vokasi diharapkan dapat menjadi jawaban untuk menjawab pertanyaan dari siswa-siswi kelas XII di Indonesia yang bingung untuk melanjutkan pendidikan nya ke jenjang perguruan tinggi yang diinginnkan.