Mohon tunggu...
AHMAD FAISAL IMANUDIN
AHMAD FAISAL IMANUDIN Mohon Tunggu... MEDIA TEAM

Saya adalah seorang karyawan buruh yang tengah menempuh pendidikan S1 di Universitas Pamulang (UNPAM), Program Studi Hukum. Di tengah kesibukan bekerja penuh waktu, saya tetap berkomitmen mengejar ilmu demi masa depan yang lebih baik. Selain bekerja dan kuliah, saya juga aktif di sebuah LSM sebagai bagian dari tim media, di mana saya turut berkontribusi dalam penyebaran informasi dan advokasi isu-isu sosial. Keseimbangan antara dunia kerja, pendidikan, dan aktivitas sosial merupakan bagian dari perjuangan saya untuk terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Truk Parkir Sembarangan Bikin Macet Parah, Aliansi B3 Balaraja Desak Tindakan Tegas!!!

6 Mei 2025   14:35 Diperbarui: 6 Mei 2025   14:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tangerang, 5 Mei 2025 --- Kemacetan parah yang terus terjadi di ruas jalan nasional di kawasan PT Charoen Pokphand Indonesia, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mendapat sorotan tajam dari Aliansi B3 Balaraja, yang terdiri dari organisasi BADAK BANTEN, BPPKB BANTEN, dan BIAS INDONESIA. 

Aliansi ini menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi lalu lintas yang semakin tidak terkendali akibat truk-truk besar yang parkir sembarangan di bahu jalan, sembari menunggu giliran masuk ke area perusahaan. Parkir liar ini tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Menurut pantauan Aliansi B3 Balaraja, kendaraan besar tersebut secara rutin memblokir sebagian besar badan jalan yang sudah padat, terutama pada jam-jam sibuk. Hal ini berdampak langsung pada kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi warga.

Tiga Tuntutan Utama: Penegakan, Fasilitas Parkir, dan Koordinasi

Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin (05/05), Aliansi B3 Balaraja mengajukan tiga tuntutan penting kepada pemerintah daerah dan pihak perusahaan, yaitu:

  1. Penegakan Hukum yang Lebih Ketat
    Aliansi mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang untuk memperketat pengawasan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran parkir sembarangan. Ditegaskan bahwa penegakan aturan harus disertai efek jera bagi pelanggar.

  2. Penyediaan Fasilitas Parkir yang Layak
    PT Charoen Pokphand Indonesia diminta untuk menyediakan kantong parkir khusus bagi kendaraan logistiknya. Penyediaan parkir ini dinilai krusial untuk menghindari penumpukan truk di sepanjang jalan nasional yang berdampak luas pada masyarakat.

  3. Koordinasi Aktif antar Pemangku Kepentingan
    Dishub Kabupaten Tangerang diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan perusahaan dan instansi terkait untuk mencari solusi yang efektif, seperti pengaturan antrean dan penjadwalan bongkar muat yang lebih teratur.

Suara Tegas dari Para Pimpinan Organisasi

Sejumlah pimpinan organisasi dari anggota aliansi turut memberikan pernyataan tegas.

Asep Saparudin (Abenk), Ketua BADAK BANTEN Balaraja, menyatakan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun