Tangerang, 5 Mei 2025 --- Kemacetan parah yang terus terjadi di ruas jalan nasional di kawasan PT Charoen Pokphand Indonesia, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mendapat sorotan tajam dari Aliansi B3 Balaraja, yang terdiri dari organisasi BADAK BANTEN, BPPKB BANTEN, dan BIAS INDONESIA.Â
Aliansi ini menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi lalu lintas yang semakin tidak terkendali akibat truk-truk besar yang parkir sembarangan di bahu jalan, sembari menunggu giliran masuk ke area perusahaan. Parkir liar ini tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menurut pantauan Aliansi B3 Balaraja, kendaraan besar tersebut secara rutin memblokir sebagian besar badan jalan yang sudah padat, terutama pada jam-jam sibuk. Hal ini berdampak langsung pada kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi warga.
Tiga Tuntutan Utama: Penegakan, Fasilitas Parkir, dan Koordinasi
Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin (05/05), Aliansi B3 Balaraja mengajukan tiga tuntutan penting kepada pemerintah daerah dan pihak perusahaan, yaitu:
Penegakan Hukum yang Lebih Ketat
Aliansi mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang untuk memperketat pengawasan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran parkir sembarangan. Ditegaskan bahwa penegakan aturan harus disertai efek jera bagi pelanggar.Penyediaan Fasilitas Parkir yang Layak
PT Charoen Pokphand Indonesia diminta untuk menyediakan kantong parkir khusus bagi kendaraan logistiknya. Penyediaan parkir ini dinilai krusial untuk menghindari penumpukan truk di sepanjang jalan nasional yang berdampak luas pada masyarakat.Koordinasi Aktif antar Pemangku Kepentingan
Dishub Kabupaten Tangerang diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan perusahaan dan instansi terkait untuk mencari solusi yang efektif, seperti pengaturan antrean dan penjadwalan bongkar muat yang lebih teratur.
Suara Tegas dari Para Pimpinan Organisasi
Sejumlah pimpinan organisasi dari anggota aliansi turut memberikan pernyataan tegas.
Asep Saparudin (Abenk), Ketua BADAK BANTEN Balaraja, menyatakan,