Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Digitalisasi Pelayanan BPJS Kesehatan, Sebanding dengan Kepastian Jaminan Kesehatan?

30 Mei 2021   15:51 Diperbarui: 30 Mei 2021   17:04 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi layanan digital BPJS Kesehatan (republika.co.id/diunduh)


Satu pengalaman berharga Arif Kurniawan (42), warga Desa Tegalsari Kepanjen Kabupaten Malang, yang kebetulan harus mengantarkan mendiang ibu kandungnya yang mengalami sakit parah, pada 4 Desember 2020 lalu. Dalam kondisi lemah, waktu itu pasien harus menunggu kepastian giliran penanganan medis di dalam mobil yang diparkir, di sebuah rumah sakit swasta di Kepanjen Kabupaten Malang.


Maklum saja, meski sudah menjadi peserta aktif JKN-KIS BPJS Kesehatan, Arif Kurniawan dan keluarganya tidak mengenali dan memanfaatkan kemudahan pelayanan seperti dalam aplikasi Mobile JKN. Padahal, rumah sakit tersebut sudah masuk data pelayanannya dalam aplikasi Mobile JKN.
Menurutnya, pengalaman ini sangat berharga dan harus diantisipasi di kemudian hari. Sehingga, ia pun sadar dan mulai memanfaatkan aplikasi digital untuk menghindari pengalaman serupa berulang. Apalagi, masa pandemi kini resiko kontak penularan Covid-19 perlu dihindari saat berada di rumah sakit.


"Ternyata ada fitur informasi pelayanan yang lebih mudah di faskes dalam aplikasi JKN, ya. Sudah saya lihat, terlebih layanan di faskes ternyata sangat membantu jika diketahui lebih awal," akunya, Senin (24/5/2021).


Dengan aplikasi Mobile JKN, apakah kesehatan masyarakat lebih Terjamin? Tentunya, masih banyak perhatian dan perbaikan terkait pemanfaatan digitalisasi pelayanan ini. Masih perlu dilakukan peningkatan kinerja yang harus dilakukan pihak BPJS Kesehatan agar pelayanannya bagi peserta benar-benar memuaskan.


Selain bagi (calon) peserta, digitalisasi pelayanan juga sudah dikembangkan BPJS Kesehatan khusus bagi tenaga kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN Faskes. Dengan pelayanan faskes yang sudah terintegrasi dengan #DigitalisasiBPJSKesehatan ini, maka akan jauh lebih memudahkan pelayanan dan menjamin kesehatan peserta.


Dalam aplikasi Mobile JKN Faskes ini, pelayanan dokter faskes bisa menerima konsultasi online peserta JKN-KIS. Yakni, melalui fitur layanan P Care yang diperuntukkan bagi faskes mitra BPJS Kesehatan. Aplikasi ini juga langsung tersambung (bridging) dengan aplikasi layanan e-pus di sistem internal faskes, namanya epuskesmas.id.


Kepala Puskesmas Turen Kabupaten Malang dr Wahyu Widiati menyatakan, sudah menerapkan digitalisasi pelayanan kesehatan pasien memanfaatkan dua aplikasi penting ini. Menurutnya, semua layanan kunjungan (pasien) baik rawat jalan, rawat inap gawat darurat maupun persalinan, termasuk rujukan bisa dilayani dalam aplikasi epuskesmas ini.


"(Pasien) yang konsultasi secara online akan terekam otomatis dalam aplikasi P Care BPJS Kesehatan, dan selanjutnya akan memudahkan untuk permintaan layanan serupa karena datanya sudah ada," kata dr Wahyu Widiati, Sabtu (29/5/2021).


Meski demikian, sosialisasi luas terkait jaminan pelayanan melalui digitalisasi ini masih harus dilakukan lebih intensif. Sebagai sebuah layanan publik, digitalisasi pelayanan BPJS Kesehatan ini tetap perlu memperhatikan segmentasi peserta, terutama pemahaman pentingnya sarana pelayanan digital ini bisa menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatannya.


Platform aplikasi mobile JKN, masih banyak dikeluhkan pengguna. Ini misalnya terjadi pada teknis prosedur dan penggunaan instrumen yang harus dilalui peserta atau pengguna. Pelayanan berbasis aplikasi digital yang masih terbatas dan banyak kekurangan, bisa jadi justru akan memunculkan opini yang keliru pengguna. Bahkan, ini bisa menyebabkan apriori dan trust rendah jika setiap pertanyaan peserta tidak dikelola dan dikonfirmasi secara memadai.


Singkatnya, bagaimana #DigitalisasiBPJSKesehatan ini benar-benar bisa pilihan tepat menjamin kesehatan peserta JKN-KIS sepenuhnya, maka konvergensi dan interkoneksi penting dilakukan. Konvergensi interconnected pelayanan ini juga bisa dengan mudah diakses dalam satu platform digital yang lebih simpel dan tidak panjang prosedurnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun