Driwayatkan dalam sebuah hadits Bukhori (didalam kitab Zakat -152), Ada seorang laki-laki namanya Hakim yang datang pada Nabi Muhammmad SAW, kemudian laki-laki tersebut minta sesuatu kepada Nabi, dan Nabi memberikan apa yang diinginkan oleh Hakim , kamudian laki-laki tersebut minta lagi pada nabi untuk yang kedua kalinnya , Setelah Nabi memberikan lagi apa yang Hakim inginkan kemudian Nabi bersabda, " Ya Hakim sesungguhnya harta dunia itu menyenangkan dan manis, Barang siapa siapa yang mengambil harta dunia (dalam mencarinnya) dengan rela dan penuh kesyukuran maka harta yang didapatkan itu dibarokahi oleh Allah SWT. Akan tetapi jika seseorang mengambil harta dunia dengan rakus maka harta tersebut tidak dibarokahi oleh Allah SWT. Adapun tangan diatas itu lebih baik dari pada tangan dibawah".
Setelah mendengar sabda Nabi si Hakim berkata, "Ya Rosululloh, demi Zat yang telah mengutus pada-Mu, setelah saya minta pada-MU saya tidak akan minta lagi pada seseorang sedikitpun, sampai Aku memisahi pada dunia ini (meninggal dunia)".
Kemudian pada zaman Kholifah Abu Bakar RA si Hakim masih dalam pendiriannya yang ketika itu menolak pemberian Khalifah Abu Bakar RA, tidak sampai disitu ketika Khalifah Abu Bakar RA wafat kemudian digantikan dengan Kholifah Umar bin Khotob RA, Hakim pun masih dalam pendiriannya bahwa Hakim menolak pemberian dari Khalifah Umar bin Khotob RA.
Dan Khalifah Umar bin Khotob berkata, "Hai orang iman , sesungguhnya aku tellah mendatangkan pada haknya Hakim yaitu dari harta rampasan perang akan tetapi Hakim menolaknya".
Maka Hakim tidak pernah meminta sesuatu pada seorangpun setelah minta pada Rosululloh SAW sampai Hakim diwafatkan oleh Allah SWT.
Ada cerita lagi yang diriwayatkan di Hadits Bukhori (Di dalam kitab Zakat-153), yaitu kisah seorang Laki-laki yang ketika itu diberi sesuatu oleh Nabi Muhammad SAW, kemudian laki-laki itu berkata "Berikanlah pemberian itu pada orang lebih membutuhkan dari pada saya".
Kemudian Nabi menjawab, "Mengambilah kamu pada pemberian ini, dan karena kamu bukanorang yang meminta tapi janganlah isrof, Jika kamu diberi harta maka terimalah, akan tetapi jika kamu tidak diberikan harta maka janganlah hatimu mengharapkan untuk diberi".
Dari kedua cerita diatas saya simpulkan bahwa kita tidak boleh minta pada seseorang, Maka mintalah pada Allah SWT dan berharaplah selalu pada Allah karena Allah Maha Kaya dan Allah tidak pernah ingkar janji pada manusia.
Berhentilah meminta pada orang lain karena itu adalah perbuatan yang tidak tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
