Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hai sobat kampus…..
Dengan mengucapkan segala puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT, berkat kasih sayang dan limpahan rahmatnyalah hingga saat ini memberikan kita nikmat iaman dan kesehatan kita semua terutama saya sehingga dapat menyelesaikan tugas membuat artikel ini dengan judul Kerangka Kerja Konseptual yang Mendasari Akuntansi Keuangan, selamat membaca dan semoga bermanfaat .
Sebelum masuk ke dalam pembahasan tema yang akan saya angkat menjadi artikel ini, ijinkan saya memperkenalkan diri dan sedikit profil mengenai kampus saya.
Perkenalkan nama saya Maulana Daniel Putra, Saat ini adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Parodi Akuntansi Syariah, Semester V.
Akuntansi Syariah saat ini telah diberi penghargan dengan terakreditasinya sebagai Program Studi “Baik” dengan dikeluarkannya keputusan pada tanggal 4 Agustus 2020, Nomer :4341/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S/VII/2020. UIN STS Jambi memiliki nilai plus dibanding kampus lainnya, Karena kampus UIN menjungjung tinggi nilai-nilai agama islam.
Pendahuluan
Standar-standar akuntansi tidak seperti pada ilmu alam atau matematika karena tidak dibuktikan dengan hukum alam dan tidak dipandang sebagai kebenaran atau aksioma mendasar. Standar akuntansi tidak dapat ditemukan,melainkan diciptakan,dikemangkan atau bahkan dikurangkan. karena sulitnya untuk menghakikatkan standar akuntasni secara objektif,pengalaman,serta argumentasi sehubungan dengannya, dapat menurunkan derajatnya menjadi kebenaran yang seolah-olah sakral. Akibatnya sanksi dan kredibilitas atas standar akuntansi didasarkan pada pengakuan umum dan penerimaan yang bergantung pda kriteria bermanfaat ,keterhubungan ,dipercaya ,biaya-manfaat ,dan pertimbangan materialitas.
Dalam akuntansi,suatu teori sudah ada, Tujuan filosofis, teori normatif (yang terbentuk dari kebiasaaan oraktik-praktik sehat), konsep-konsep yang berhubungan,kendalaan defenisi,serta aturan-aturan yang yang rasional membentuk kerangka kerja konseptual. Subjektivitas merupakan aspek yang demikian krisis atas praktik-praktik akuntansi saat ini, seperti mencari kebenaran dan fakta, suatu pertimbangan apakah pengertian penyajian yang wajar ,dan pertimbangan dorongan perilaku oleh penyajian,sering digambarkan secara berleihan oleh pemunculan yang rinci ,akurat dan mengarah pada ojektif yang disertai penggunaan angka untuk menyatakan hasil keuangan atas suatu badan usaha.
Pembahasan
Sifat konseptual kerangka kerja akuntansi keuangan