Batu, Februari 2025 -- Wisata Pangonan, yang terletak di Desa Tlekung, terus berbenah untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendukung pengelolaan wisata yang lebih baik. Dalam upaya tersebut, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan MBKM Membangun Desa di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu di mulai tanggal 3 Februari - 19 Maret 2025 tengah mengerjakan proyek gambar kerja untuk pembangunan ruang istirahat, ruang dapur, dan ruang kantor sebagai bagian dari fasilitas pendukung wisata.
Sebagai salah satu destinasi wisata yang berkembang di Kota Batu, Wisata Pangonan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai untuk mendukung operasional dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM merancang beberapa fasilitas utama, yaitu:
Ruang Istirahat: Dirancang sebagai tempat nyaman bagi pengunjung setelah menikmati berbagai wahana di Wisata Pangonan. Desainnya menggunakan material lokal untuk menciptakan suasana yang sejuk dan asri.
Ruang Dapur: Fasilitas ini berfungsi menunjang kebutuhan kuliner di kawasan wisata. Dengan desain yang efisien dan standar kebersihan tinggi, dapur ini diharapkan dapat mendukung operasional usaha kuliner lokal dan memenuhi kebutuhan wisatawan secara optimal.
Ruang Kantor: Sebagai pusat administrasi dan koordinasi wisata, ruang kantor dirancang dengan tata letak efektif untuk memudahkan tim pengelola dalam menjalankan aktivitas wisata. Kantor yang representatif akan mendukung pengelolaan wisata yang lebih profesional.
Gambar kerja yang dibuat mencakup denah hingga berbagai macam detail gambar. Sebelumnya, gambar yang tersedia hanya berupa visualisasi 3D. Mahasiswa MBKM MD UM mengembangkan gambar tersebut menjadi gambar kerja lengkap serta melakukan sedikit perubahan tatanan sesuai dengan revisi yang diterima dari pihak desa.
Menurut salah satu mahasiswa KKN UM yang terlibat dalam proyek ini, penyusunan gambar kerja dilakukan dengan penuh pertimbangan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam prosesnya, mahasiswa KKN UM mendapatkan arahan langsung dari Mas Brian Hawindo, selaku Kepala Seksi Kesejahteraan (Kesra) Desa Tlekung. Selama penyusunan, mereka melalui tiga kali revisi untuk memastikan desain yang dibuat sesuai dengan standar dan kebutuhan desa.
"Setelah melalui proses revisi dan perbaikan, pada tanggal 3 Maret 2025 gambar kerja yang kami rancang akhirnya mendapat persetujuan dari pihak desa. Kemudian, pada tanggal 4 Maret 2025 kami secara resmi menyerahkan hasil gambar kerja kepada Mas Brian Hawindo untuk langkah selanjutnya dalam merealisasikan pembangunan Wisata Pangonan," ujar salah satu mahasiswa MBKM MD UM.
Dengan adanya fasilitas yang dirancang secara matang, Wisata Pangonan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung serta mendukung berbagai aktivitas wisata di Desa Tlekung. Pembangunan ini juga diharapkan membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat, seperti penyediaan makanan khas daerah, jasa pemandu wisata, hingga penyewaan perlengkapan wisata.