Mohon tunggu...
mbiesap
mbiesap Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

- Milanisti Indonesia - Penghitung Jejak Langkah Kaki - Amatir dalam segala hal, namun berusaha untuk jadi professional - Penyuka Tidur siang, namun sudah lama merindukannya adjustmenthidup.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Savana di Bombana

26 Februari 2018   11:38 Diperbarui: 26 Februari 2018   12:29 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mirip Gambar wallpaper Windows XP (dokumentasi pribadi)


Sebagai generasi zaman now baheula, pasti sangat familiar sekali dengan wallpaper di desktop komputer kita ini, ternyata tempat seperti ini bisa kita temukan di Indonesia, tepatnya di Kecamatan Poelang Timur, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Di tempat ini, bisa kita temukan savana yang hijau, dengan langit yang bersahabat alhamdulillah kompilasi yang sempurna.

Start saya kali ini dari Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka,  jarak ke tujuan 153 km atau sekitar 3 jam lebih dengan menggunakan mobil dari starting point. Jika dari Jakarta, transit di Makassar lalu ke Pomalaa dengan menggunakan pesawat ATR. Mengapa dari Pomalaa? karena sebagai turis abidin (atas biaya dinas), yang juga rindu bereksplorasi dengan alam sekitar. Karena jika lewat Kendari, jarak tempuhnya hanya menghabiskan waktu 2 jam perjalanan.

Peta Perjalanan menuju ke Bombana (courtesy: Google)
Peta Perjalanan menuju ke Bombana (courtesy: Google)
Jalan menuju tempat tujuan sangat lengang, melewati kebun mete, coklat dan pohon kelapa, yang berjejer, bak menyambut kedatangan saya. * aslinya sih pohon kelapa memang suka berbaris rapi sistematis hehe.  Laut lepas menghembuskan pasir, sesekali burung menari kegirangan.

Pemandangan lainnya, warga sibuk memanen kopra dan panen tambak udang, saling silang dalam mengisi perjalanan saya kali ini. Pun termasuk memasuki pertengahan perjalanan , ada sekumpulan kelelawar yang asyik bergelantung di pohon, pinggir pantai.

Kelelawar di pinggi pantai, suasana indah saat perjalanan (dokumentasi pribadi)
Kelelawar di pinggi pantai, suasana indah saat perjalanan (dokumentasi pribadi)
Jalan yang lumayan berkelok, terbayar lunas dengan pemandangan yang menakjubkan. Alhamdulillah, tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WITA.

welcoming greeting (dokumentasi pribadi)
welcoming greeting (dokumentasi pribadi)
Sejauh mata memandang, seakan seperti dalam pelem Teletubbies, ingin rasanya berlari lepas walau matahari kali ini terik, sama teriknya seperti kondisi dompet hehe. Savana oh nana * gumam saya, seperti menirukan aksen lagu Havana.  Savana keren ini terletak di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW). Taman ini dilindungi oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia. dengan luasnya yang hampir 22.964 hektare, jika beruntung, kita bisa menemukan satwa atau hewan dilindungi macam Anoa dan lainnya.

Material batu dan pasir mendominasi, selain tentunya rumput yang menyambut kedatanganku kali ini. Foto-foto macem levitasi, foto ala-ala kadarnya hingga foto-foto tak jelas, sudah cukup menjawab dahaga syukur atas negeri indah ini, Indonesia.

Sayang sekali, di beberapa titik, ada penambangan tanpa izin yang mengeruk pasir dan material lainnya. Semoga saja, menjadi konsen pemerintah tersendiri, dalam rangka mendukung keberlangsungan resource dan magnet wisata ini.

Fyi, untuk masuk ke sini, tak usah membayar alias FREE.Cukup  lapangkan hati dan pikiran, bawa air minum dan makanan, plus tidak buang mantan sampah sembarangan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun