Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pesan Edukatif Dongeng Anak Nusantara Bertutur Edisi Agustus-Oktober 2018

9 Agustus 2019   10:25 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: facebook/nusantara bertutur

Dua dongeng di atas menunjukkan secara jelas, bahwa usaha apapun yang kita lakukan, pasti akan membuahkan hasil. Entah berwujud apa, pasti akan imbal baliknya, karena, hakikatnya tidak ada usaha yang mengkhianati hasil atas usaha yang kita lakukan.

15. Belajarlah saling memaafkan untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai.

Ajaran agama Islam, setiap manusia dianjurkan memiliki untuk saling memaafkan atas kesalahan yang dibuat orang lain. Kalau saja Allah maha memaafkan, mengapa manusia tidak. 

Kata maaf berarti mengakui telah melakukan kesalahan sehingga seseorang dituntut untuk meminta maaf. Sementara memaafkan berarti mau menerima  kesalahan orang lain, dan saling meminta maaf atas kesalahan.

Kata maaf memang sederhana dan mudah diucapkan, akan tetapi maaf yang dari hati itu sulit dilakukan. Karenanya, belajar memaafkan dan meminta maaf penting untuk dilakukan. 

Hal itu sebagaimana terdapat pada dongeng Belajar Pada Semut. Tokoh Belo meminta maaf kepada tokoh Gaga. Kemudian, tokoh Gaga juga meminta maaf kepada tokoh Belo. Mereka menyadari kesalahan masing-masing, yang kemudian mereka menjadi teman yang rukun dan damai.

Sementara itu, memaafkan dapat belajar pada dongeng Belajar Kelompok. Yaitu, tokoh Indah meminta maaf kepada kedua sahabatnya yang telah menunggu. 

Kemudian, kedua teman tersebut juga minta maaf karena kebiasaan buruknya saat belajar membuat tokoh Indah terganggu saat belajar. Akhirnya mereka saling memahami kesalahan yang dilakukan.

Dari kedua contoh memaafkan dan minta maaf di atas dapat dijadikan pelajaran menarik, bahwa setiap manusia hendaknya saling mengerti dan memahami satu sama lain. 

Jika bersalah, segeralah meminta maaf supaya tidak menimbulkan ketidakdamaian. Selain itu juga, tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berkepanjangan. Dengan begitu, belajar memaafkan adalah suatu kepentingan bersama guna menciptakan kehidupan yang rukun, damai, tentram, dan harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun