Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kuah Kolak Buat Buka Puasa, Sajian Sederhana tapi Sangat Istimewa

26 April 2021   07:34 Diperbarui: 26 April 2021   07:42 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuah Kolak Buat Buka Puasa, Sajian Sederhana Tapi Sangat Istimewa (dokumen pribadi)

Kuah Kolak Buat Buka Puasa,  Sajian Sederhana Tapi Sangat Istimewa - Di bulan  Ramadan seperti sekarang ini, kreatifitas ibu-ibu atau tukang masak di rumah sangat dipertaruhkan. Karena menu masakan itu mempengaruhi motivasi dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Terutama yang punya anak kecil. Harus pinter-pinter menyiasati dengan menyajikan menu yang disukai seluruh keluarga.

Di luar makanan  pokok, biasanya menu buka puasa itu terdiri dari beraneka ragam. Ada takjil, camilan (baca : gorengan), buah-buahan dan aneka minuman seperti es blewah, es timun suri, kolak sampai bubur-buburan.  Semua dibuat atau dipersiapkan sesuai keinginan masing-masing anggota keluarga.

Kalau anggota keluarganya sedikit sih nggak masalah. Simpel banget. Gimana kalau dari keluarga besar dengan anggota lebih dari 5 orang, sudah dewasa semua. Mikir banget dong, kalau masing-masing punya selera beda.

Seperti juga di keluarga saya, dengan 3 anak plus  saya dan suami. Menu buka biasanya tidak ada yang istimewa sih. Karena kadang kalau yang masak lagi banyak kerjaan (saya maksudnya), ujung-ujungnya pesan lewat online. Cuman nggak setiap hari juga sih. Tapi menu pembuka atau untuk membatalkan puasa itu yang harus sering berubah.

Memang sih es blewah, es buah atau es timun suri tetap menjadi favorit. Tapi kan nggak setiap hari. Itupun kadang anak-anak masih minta takjil yang sedikit berat di perut karena mereka baru akan makan besar setelah tarawih. Harus makan pembuka dengan sedikit berat tapi ringan.

Kalau kebiasaan saya adalah menyediakan kuah kolak agak banyak. Lalu saya bungkusi plastik setengah kiloan. Saya simpan di freezer supaya awet sampai satu minggu. Tapi biasanya baru beberapa hari sudah habis. Terus nanti bikin lagi untuk stok yang bisa dikonsumsi setiap dibutuhkan.

Kok cuman kuah kolak?

Nggak dong! Kuah kolak itu nanti isiannya bisa bermacam-macam sesuai permintaan. Karena anggota keluarga biasanya punya selera beda-beda. Tinggal ditambahi pisang, ubi, pohong, labu kuning atau kolang kaling. Yang semuanya itu direbus dulu dengan air gula. Baru nanti mendekati maghrib di campur dengan air kolak yang disimpan di freezer itu.

Ada beberapa pilihan variasi lainnya untuk isian kuah kolak tersebut. Bisa di campur dengan ketan putih, kacang hijau yang dibuat bubur atau roti tawar yang dipotong kecil-kecil.

BAHAN & CARA MEMBUAT KUAH KOLAK

Sebenarnya membuat kuah kolak sangat gampang seperti membuat kolak biasa. Karena tidak ada isian dan selanjutnya disimpan di freezer. Dengan penyimpanan jangka waktu yang agak lama, diusahakan waktu memasak sampai mendidih diberi jangka waktu yang agak lama. Kalau Bahasa Jawa biar tanek atau matang dengan sempurna. Kalau kurang tanek, bisa cepat bau atau basi.

Kuah kolak diplastikin terus disimpan di freezer biar awet (dokumen pribadi)
Kuah kolak diplastikin terus disimpan di freezer biar awet (dokumen pribadi)
Bahan :
  • Air 1 liter
  • Santan instan (saya menggunakan fiber crme) 3 bungkus atau sesuai selera
  • Daun pandan 1 lembar
  • Gula merah yang sudah di sisir halus 5 sendok makan (saya lebih suka rasa manis dari gula merah)
  • Gula pasir 4 sendok makan
  • Garam sedikit saja (sesuai selera)

Cara membuat :

  • Rebus air hingga mendidih kemudian campurkan santan sambil diaduk pelan
  • Tambahkan gula merah, gula pasir dan sedikit garam ke dalam air yang sudah tercampur dengan santan.
  • Masukkan daun pandan ke dalam rebusan air.
  • Tetap diaduk supaya santan tidak pecah. Boleh agak lama, supaya tanek.
  • Cek rasa. Disesuaikan selera. Kalau kurang manis bisa ditambahi gula pasir atau gula merah.
  • Setelah dirasa cukup mendidih, matikan kompor.
  • Tunggu sampai air kolak benar-benar dingin. Baru masukkan ke plastik untuk dibungkusin satu persatu.
  • Masukkan freezer. Diambil kalau mau dikonsumsi.

Sedangkan cara memasak isiannya, cukup air setengah liter ditambahi gula 2 sendok makan saja karena kuah kolaknya sudah cukup manis. Air disesuaikan dengan isian. Diperkirakan cukup untuk membuat isian tersebut bisa empuk. Semua dicampur dan langsung di rebus sampai mendidih. Baru dicampur kalau sudah mau disajikan di meja makan.

CARA MENIKMATI

Menikmati kuah kolak ini bisa dengan 2 cara :

  • Panas. Kalau pingin disajikan panas atau hangat. Ketika kita merebus isian seperti pisang, ubi, labu kuning atau kolang kaling dengan air gula. Setelah mendidih dan sudah empuk, campurkan dengan kuah kolak yang sudah diambil dari freezer. Usahakan tidak berbentuk mengeras seperti es batu. Jadi biarkan cair dulu beberapa saat.
  • Dingin. Sedangkan kalau ingin menikmati dengan citarasa dingin. Dinginkan isian yang sudah direbus dan empuk. Menjelang buka puasa baru dicampurkan dengan air kolak yang diambil dari freezer. Tidak perlu menambahkan es batu, karena sudah cukup mengeras seperti es.

Kolak pisang plus roti tawar (dokumen pribadi)
Kolak pisang plus roti tawar (dokumen pribadi)

CARA MENYAJIKAN

  • Cara menyajikan kuah kolak ini sesuai dengan selera dan permintaan anggota keluarga. Saya ada beberapa contoh variasi cara menyajikan yaitu :
  • Kolak campur. Isinya bisa pisang, labu kuning dan ubi.
  • Kolak pisang dan kolang kaling
  • Kolak tape. Saya sarankan tape dimasukkan setelah mau disajikan. Jadi jangan di campur. Karena akan mempengaruhi rasa kuahnya. Kalau terlalu asam karena tercampur lama dengan tape, juga kurang nikmat.
  • Kolak ketan putih plus irisan Nangka.
  • Kolak bubur kacang hijau.
  • Kolak roti. Ini hampir seperti angsle. Selain dicampur roti bisa ditambahi bubur Mutiara dan kacang sangrai.
  • Kuah kolak juga bisa dicampuri dengan dawet atau cincau hitam.
  • Kuah kolak enak juga dicampuri dengan kurma, apalagi dinikmati hangat-hangat.

Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun