Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Perempuan Sedunia dan Perempuan di Indonesia

8 Maret 2018   16:46 Diperbarui: 8 Maret 2018   17:02 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Twitter

Selamat Hari Perempuan Internasional kepada ibu-ibu dan seluruh perempuan Indonesia yang saya banggakan dan hormati. Saatnya perempuan makin aktif berkarya dan bisa mendapatkan hak-haknya untuk kehidupan lebih tentram, makmur, dan kehidupan yang semakin berkeadilan -- Jkw

Ucapan Selamat yang Penuh Makna

Kutipan di atas merupakan Ucapan Selamat Hari Permpuan Internasional ke segenap kaum Perempuan Indonesia dari Presiden RI, Joko Widodo. Ada beberapa makna yang mendalam dari ucapan selamat dari Presiden tersebut; yang juga bisa menjadi inspirasi untuk Kaum Perempuan di Indonesia. Hal tersebut antara lain

  1. Presiden mengormati dan bangga terhadap seluruh Perempuan Indonesia. Kebanggaan dan menghormati perempuan ini, tak semata-mata karena ia atau mereka (perempuan) adalah ibu dan isteri, melainkan lebih dari sekerdar itu. Perempuan adalah mitra Laki-laki; keduanya adala dalam 'Kemitrasejajaran Jender,' yang saling mengisi, menolong, mengasihi, dan setara dalam banyak hal. Dengan itu, tidak ada tempat, peluang, cela sedikit untuk melakukan penindasan, kekerasan, atau pun meremehkan peran peran perempuan pada keseharian hidup dan kehidupan.
  2. Perempuan tetap aktif berkarya. Perempuan tetap berkarya atau bekerja. Karya (dan kerja) perempuan itu, tak terbatas di kantor, pabrik, toko, dan lain sebagainya, di sini mereka di gaji; namun, selepas dari tempat bekerja (yang mendapat gaji) kerja, ia melanjutkan kerja di rumah, (sementara suaminya, sudah istirahat). Luar biasa kekuatan perempuan.
    Perempuan paling tahu makna kerja (dan juga profesi). Baginya, kerja merupakan suatu tugas yang mempunyai makna, tujuan, dan nilai ganda; yaitu nilai kemanusiaan yang menyangkut sosial, ekonomi, budaya; serta nilai Ilahi.
    Kerja mengandung nilai kemanusiaan, karena merupakan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupannya; serta melalui hasil (upah yang didapat) kerja, kehidupan dapat terus berlangsung. Kerja mempunyai nilai Ilahi, karena merupakan tugas dan panggilan TUHAN
    artinya melalui kerja manusia melaksanakan tugas dalam dunia milik TUHAN, dan pada saatnya ia harus mempertanggungjawabkan kepada-Nya. Karena adanya nilai ganda dalam bekerja tersebut, maka hasil kerja berupa upah, jasa, dan kepuasan dapat bermanfaat untuk orang lain, misalnya, anggota keluarga, masyarakat, maupun keuntungan pada pemberi kerja.
  3. Perempuan (berupaya agar) bisa mendapat hak-hak (kebutuhan) kehidupan lebih tentram, makmur, dan berkeadilan. Perempuan yang berkarya (dan bekerja) dengan motivasi bahwa ada sejumal valueatau nilai penting di dalamnya, memampukan mereka, dengan sejumlah perjuangan, bisa mencapai apa pemenuhan kebutuhan hidup dan kehidupan

Pesan Presiden, IWD, dan Perempuan Indonesia

Sebetulnya International Women's Day merupakan gerakan Kaum Perempuan Sedunia, yang sudah dimulai pada awal abad 20. IWD (dan juga Hari Doa Sedunia. Jika IWD diadakan pada setiap 8 Maret, maka Hari Doa Sedunia diadakan pada Jumat I setiap Bulan Maret) merupakan kegiatan dari dan oleh perempuan di seluruh Dunia. Di Indonesia, International Women's Day baru diperkenalkan pada tahun 2017 yang lalu,

IWD di Indonesia dimulai pada tanggal 4 Maret 2017, (pertama kali diadakan). Saat itu, ribuan massa turun ke jalan untuk merayakan Women's March. Mereka berjalan kaki dari Sarinah hingga Istana Negara sambil menyerukan orasi dan membawa poster yang berisi pesan untuk mendesak Negara memiliki hukum yang tegas menentang kekerasan terhadap perempuan. 

Selain itu, mereka juga membawa pesan agar perempuan Indonesia berani menolak pelecehan seksual dalam bentuk apapun. Selain marching, celebrate this wonderful day dengan memberikan bunga dan hadiah kepada ibu, istri, pacar, atau pun rekan perempuan untuk berterima kasih atas peran mereka! (Kompasiana | MAR - Jakarta Selatan)

Pada tahun 2018 ini, International Women's Day sudah dilakukan pada 3 Maret yang lalu, dengan acara jalan kaki yang disebut Women's March. Pada saat yang sama, Gerakan IWD di Indonesia juga mengeluarkan Delapan Tuntutan Perempuan Indonesia untuk Peradaban yang Setara

Agaknya, pesan dan gaung Delapan Tuntutan Perempuan Indonesia untuk Peradaban yang Setara tersebut telah sampai ke Presiden Joko Widodo, sehingga pesan Ucapan Selamat IWD pun tersirat makna adanya upaya, yang terus menerus, membangun kesetaraan dan mitra sejajar jender antara laki-laki dan perempuan.

Hal tersebut, merupakan perjuangan perempuan di segala tempat, termasuk Indonesia, dari masa ke masa.  Sejarah mencatat bahwa pada tanggal 22-25 Desember 1928. ada Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta. Pada waktu itu, para perempuan dari berbagai daerah di Hindia Belanda, nama Indonesia pada waktu itu, berkumpul, menyatakan pikirannya, dan menyebarkan gagasan tentang berbagai persoalan yang dihadapi perempuan. Gerakan kaum perempuan di Nusantara, dari berbagai latar belkangan agama, etnis, idiologi, dan politik dalam rangka menyuarakan suara perempuan untuk melawan penindasan akibat perbedaan jenis kelamin atau pun perbedaan jender.

Dengan demikian, jika pada hari ini kita merayakan International Women's Day merupakan atau Hari Perempuan Internasional (serta Kelompok-kelompok Perempuan Katolik dan Kristen melarakan Hari Doa Sedunia), pada bulan April merayakan Hari Kartini, dan bulan Desember merayakan Hari Ibu, maka semuanya itu memiliki benang merah yaitu 'perjuangkan' hak-hak perempuan. 

Di dalam perjuangkan tersebut, ada banyak banyak hal yang harus dikerjakan bersama (dengan laki-laki) sehingga "Perempuan (berupaya agar) bisa mendapat hak-hak (kebutuhan) kehidupan lebih tentram, makmur, dan berkeadilan,"  sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo.

Selamat Hari Perempuan Internasional

MAR - JAKARTA SELATAN

ARTIKEL TERKAIT

Dari Women's March 2018 di Jakarta                 

Delapan Tuntutan Perempuan Indonesia untuk Peradaban yang Setara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun