Pengalaman ini saya alami  seminggu setelah lebaran di tahun 2012 lalu. Ketika itu saya bersama istri baru saja pulang dari  berlebaran di kampung halaman saya. Kami  ke Jakarta naik kereta malam sehingga sampai di Jakarta pukul 03:00 pagi  yang lebih cepat dari yang dijadwalkan. Dari stasiun Jatinegara, kami naik taksi menuju tempat tinggal kami di Bekasi melalui jalur Kalimalang. Sepanjang perjalanan dari Stasiun Jatinegara hingga masuk ke Jalan Saluran Inspeksi Kalimalang, tidak ada sesuatu yang istimewa, kami mengobrol dengan sopir taksi dan bercanda kesana-kemari karena kebetulan kami tidak merasa mengantuk pada saat itu. Taksi yang kami tumpangi berjalan dengan kecepatan sedang, dan pada saat itu jalanan masih sepi, karena selain masih pagi, juga masih banyak yang berlebaran di kampung sehingga suasana jalan kalimalang yang biasanya padat menjadi sepi.  Akhirnya tanpa terasa perjalanan kami  sampai di sebuah  tikungan  yang saat ini berdiri Mall Baru yang sedang dalam tahap pembangunan). Tiba-tiba sopir taksi bertanya kepada kami "Mbak. tadi lihat ada wanita menyeberang enggak ?", tanya sopir taksi itu sambil menoleh kebelakang. Istri saya yang kebetulan duduk dibangku belakang bersama saya menjawab "Kapan Mas?. Kalau tadi sih saya lihat ada orang pakai baju gamis menyeberang jalan, cuman nggak melihat wajah apakah itu laki-laki atau perempuan" jawab istri saya.  Istri saya bilang ke saya, "Itu tadi mungkin orang yang mau ke adzan di masjid". Jadi istri saya saat itu hanya melihat seseorang berbaju putih (semacam gamis) menyeberang jalan.  Mungkin saat itu sopir taksi melihat sosok perempuan yang menyeberang jalan. Akhirnya perjalanan pun dilanjutkan hingga kami sampai didepan rumah kami di Bekasi, setelah turun dari taksi kamipun bergegas menuju bagasi untuk mengambil barang. Dan pada saat itulah istri saya melihat sesuatu yang aneh. Dimana dipojok warung dekat mobil berhenti, ada sosok yang tinggi besar duduk diwarung tersebut. Bentuk sosok tersebut aneh dan menyeramkan, karena walaupun dalam posisi duduk, badan dari sosok tersebut masih terlihat tinggi sementara kedua tangannya juga panjang, menjuntai hampir menyentuh tanah. Saat itu istri saya yang melihat, sementara saya sendiri tidak melihatnya, begitu juga dengan sopit taksi itu.  Saat itu istri saya masih berpikir positif. Saat itu masih belum masuk adzan subuh.  Setelah barang-barang kami ambil, maka kami segera masuk kedalam rumah. Dan saya begitu msuk rumah langsung tertidur, sementara istri saya masih terjaga, Menurut ceritanya, pada saat saya tertidur, istri saya merasakan hawa aneh dan suasana yang sunyi senyap hingga akhirnya dia memutuskan untuk tetap terjaga sampai waktu shalat subuh tiba. Pagi hari nya istri saya menceritakan semua yang terjadi dan kami juag membahas pertanyaan sopir taksi soal Perempuan Berbaju Putih yang dijumpai di jalan Kalimalang. Kamipun bertanya-tanya, "Apakah sosok yang ada di warung tempat taksi berhenti itu adalah sosok perempuan yang dilihat oleh sopir taksi tersebut?". "Apakah, "hantu" tersebut sengaja mengikuti kami hingga sampai dirumah?".  Kami tidak pernah mendapatkan jawaban atas hal tersebut hingga saat ini. Namun yang jelas, cerita soal "hantu" di lokasi itu pernah juga saya dengar dari sopir angkot jurusan Kampung Melayu _ Bekasi, katanya jika sampai di lokasi tersebut mereka biasanya membunyikan klakson, terutama bagi sopir-sopir yang "ngalong" alis sopir-sopir angkot yang jalan malam hingga pagi hari. Percaya atau tidak, beberapa waktu kemudian, saya sendiri ternyata juga mengalami hal seperti yang dilihat istri saya dan sopir taksi yang mengantar saya kerumah. malam itu, sekitar pukul 02:00 pagi  saya baru pulang dari sebuah pekerjaan di Jakarta. Biasanya saya selalu pulang melalui jalan tol Cikampek, namun entah kenapa saat itu saya memutuskan untuk melalui jalur biasa yaitu jalur kalimalang menuju Bekasi, beberapa saat sebelum sampai di tikungan Cipinang itu, saya sengaja menyalakan lampu jarak jauh dan menekan klakson mobil beberapa kali. Jujur, agak merinding juga saya melakukan hal tersebut. Dan ternyata, dugaan saya benar mobil  yang saya kemudikan berpapasan dengan sosok berambut panjang, berbaju putih namun tidak jelas wajahnya entah laki-laki atau perempuan. Saya melihat tanpa berani menatap dan hanya bisa membaca ayat-ayat suci Al Quran sambil memacu mobil lebih cepat meninggalkan tikungan tersebut. Ternyata, makhluk itu memberikan sinyal kepada saya bahwa "dia" itu ada. Dan apa yang dilihat istri dan sopir taksi serta cerita-cerita dari sopir-sopir angkot itu benar adanya. Entahlah, saya juga tidak tahu, apakah itu benar-benar "hantu" atau sekedar halusinasi saya akibat rasa penasaran saya yang kuat. Yang jelas saya meyakini bahwa alam ghoib dan kehidupan ghoib itu ada. Namun saya bersyukur, kini jalan tikungan itu sudah jadi terang (dahulu masih gelap) dan tidak jauh dari situ sudah berdiri sebuah Mall baru. yah, semoga, untuk kedepan tidak ada lagi yang berjumpa dengan sosok yang pernah kami jumpai itu.  Yang kami ceritakan ini hanyalah ungkapan dari apa yang kami rasakan dan kami alami.
