Merangkai Perbedaan, Menumbuhkan Kebersamaan di PKKMB FISIP UPNVJ
Keberagaman Budaya dan Keberagaman pada PKKMB FISIP UPNVJ
Keberagaman budaya adalah cerminan dari kekayaan bangsa Indonesia. Dengan lebih dari 17 ribu pulau, ratusan suku bangsa, bahasa daerah, dan tradisi yang berbeda, Indonesia tumbuh menjadi negara yang penuh warna. Keanekaragaman ini bukan hanya menjadi identitas, tetapi juga kekuatan yang menyatukan kita semua dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam konteks mahasiswa, khususnya di FISIP UPN "Veteran" Jakarta, keberagaman hadir sebagai realitas sehari-hari. Mahasiswa yang datang dari berbagai daerah, latar belakang sosial, budaya, bahkan cara pandang, bertemu dan belajar bersama dalam satu lingkungan. Perbedaan inilah yang menjadikan suasana akademik lebih hidup, dinamis, dan kaya perspektif.
PKKMB FISIP UPNVJ menjadi salah satu momentum penting untuk merayakan sekaligus memahami keberagaman tersebut. Melalui rangkaian kegiatan, mahasiswa baru diajak untuk mengenal nilai kebersamaan, saling menghargai, dan membangun solidaritas. Tidak hanya sebatas pengenalan kampus, PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta juga menjadi wadah untuk menumbuhkan sikap inklusif serta kesadaran bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan, bukan alasan perpecahan.
PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta dibuka dengan sambutan meriah yang menampilkan salah satu tari tradisional mengiringi masuknya para Dekan dan Senat mahasiswa. Selain itu, para MC acara menggunakan kostum Pakaian Adat Betawi. Tidak terkecuali, para pembicara dan narasumber pun mengenakan baju batik. Bahkan dekorasi untuk acara PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta pun mengandung unsur kebudayaan Indonesia. Di penghujung acara, PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta kembali ditutup dengan penampilan tari tradisional yang diikuti oleh tari modern. Hal-hal tersebut merupakan contoh langkah pengenalan dan pelestarian keragaman budaya nusantara dari FISIP UPN "Veteran" Jakarta.
Dari kelompok mahasiswa baru, saya menemukan banyak keberagaman budaya Indonesia karena kami semua memiliki asal daerah dan suku adat yang beragam, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Medan, Padang, bahkan Palembang. Selama mengenal mereka, saya banyak belajar pengetahuan baru mengenai daerah asal, suku, dan adat teman-teman mahasiswa baru FISIP UPN "Veteran" Jakarta, begitu pun sebaliknya.
Merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi saya karena kami dapat saling bertukar informasi tentang keberagaman budaya. Contohnya, seperti makanan khas; saya belajar bahwa ternyata makanan khas Palembang tidak hanya pempek seperti yang selama ini kita tahu, tetapi juga banyak lainnya seperti tekwan dan model. Tidak hanya itu, kami pun beberapa kali mencoba berkomunikasi dengan bahasa daerah masing-masing dan ternyata walaupun sedikit berbeda, kami dapat saling memahami satu sama lain sedikit banyaknya.
Keberagaman budaya pada PKKMB memberi peluang bagi kami semua untuk belajar tentang toleransi. Di sini, mahasiswa diajak membuka diri terhadap cara berpikir baru, menghargai pendapat orang lain, serta menjalin relasi yang sehat lintas suku, agama, dan latar belakang. Semua itu menjadi bekal berharga bagi mahasiswa FISIP yang kelak akan berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, keberagaman budaya bukan hanya sekadar realitas, tetapi juga fondasi dalam membentuk pribadi mahasiswa yang cerdas, terbuka, dan berkarakter. Melalui PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta, saya dapat merasakan makna Bhineka Tunggal Ika sesungguhnya secara langsung. Dan melalui PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta, keberagaman itu dipersatukan dalam semangat kebersamaan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih inklusif dan harmonis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI