Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
1.Niat
Wudhu diawali dengan niat di dalam hati untuk mengangkat hadats kecil agar bisa melaksanakan ibadah seperti shalat.
Tidak wajib dilafalkan, cukup dalam hati. Namun boleh melafalkan doa niat sebagai pengingat.
2.Membaca Basmalah
Disunnahkan membaca "Bismillhir-ramnir-ram" sebelum memulai.
3.Mencuci kedua telapak tangan
Dicuci sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan, lalu kiri.
Tujuannya untuk membersihkan tangan sebelum anggota tubuh lain terkena air.
4.Berkumur (Madmadah)
Masukkan air ke mulut, dikumur, lalu dibuang.
Dilakukan tiga kali.
Sunnahnya menggosok gigi (siwak atau sikat gigi) sebelum berkumur.
5.Membasuh hidung (Istinsyaq dan Istintsar)
Memasukkan air ke hidung, lalu mengeluarkannya dengan tangan kiri.
Dilakukan tiga kali.
6.Membasuh wajah
Membasuh seluruh wajah dari batas tumbuh rambut kepala hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
Wajib dibasuh dua kali atau tiga kali (cukup sekali untuk sah, tapi sunnahnya tiga kali).
7.Membasuh kedua tangan hingga siku
Dimulai dari tangan kanan sampai siku, kemudian tangan kiri.
Dibasuh tiga kali.
8.Mengusap kepala
Usap kepala minimal sebagian. Sunnahnya diusap seluruh kepala: dimulai dari depan ke belakang, lalu kembali ke depan.
Dilakukan satu kali.
9.Mengusap kedua telinga
Dengan sisa air dari mengusap kepala, usap bagian dalam dan luar telinga.
Dilakukan satu kali.
10.Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Dimulai dari kaki kanan, lalu kiri.
Harus memastikan air mengenai sela-sela jari.
Dilakukan tiga kali.
Tertib (berurutan)
Semua rukun wudhu harus dilakukan sesuai urutan yang diajarkan Rasulullah . Tidak boleh dibalik.
Rukun Wudhu (yang wajib dilakukan)
Menurut jumhur ulama, ada 6 rukun wudhu:
Niat.
Membasuh wajah.
Membasuh tangan hingga siku.
Mengusap sebagian kepala.
Membasuh kaki hingga mata kaki.
Tertib.
Doa Setelah Wudhu
Setelah selesai wudhu, disunnahkan membaca doa:
"Asyhadu an l ilha illallhu wadahu l syarka lah, wa asyhadu anna Muammadan 'abduhu wa rasluh. Allhummaj'aln minat-tawwbn, waj'aln minal-mutaahhirn."
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang yang bertaubat dan golongan orang yang bersuci."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI