Mohon tunggu...
Maya Sari
Maya Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - banyak kekurangan namun selalu berupaya menjadi yang terbaik

seorang wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menebak Arah Dukungan Demokrat

8 Maret 2019   14:52 Diperbarui: 8 Maret 2019   15:18 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Indonesia Mendatang

Partai Demokrat mempunyai sejumlah kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh semua partai politik peserta pemilu 2019. Pertama, partai berlambang mercy merah putih ini mempunyai sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah menjadi Presiden RI keenam selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.

Selama menjabat Presiden RI, SBY dinilai banyak kalangan baik di dalam maupun luar negeri mempunyai prestasi yang membanggakan. Selain mempunyai program-program yang pro rakyat di dalam negeri, SBY dikalangan dunia internasional juga dianggap sosok yang disegani. Keberhasilan SBY menyelesaikan sejumlah masalah pasca reformasi, baik sosial, politik, dan ekonomi membuatnya menjadi salah satu pemimpin dunia yang disegani.

Kedua, kecintaan/kesukaan masyarakat kepada SBY masih cukup tinggi. Dari sejumlah tokoh politik di Indonesia, kecintaan/kesukaan masyarakt kepada SBY-lah yang paling tinggi. Hal ini disebabkan, di masa pemerintahan SBY masyarakat benar-benar merasakan pemimpin yang benar-benar mewakafkan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ketiga, Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai yang menawarkan visi konkrit untuk pemerintahan mendatang. Visi Partai Demokrat runtut dan jelas yang di makhtub dalam 14 Prioritas Demokrat untuk rakyat. Sementara itu, partai peserta pemilu lainnya pada hari ini hanya sibuk menjajal efek elektoral dari kedua paslon capres dan cawapres.

Ketiga hal inilah sekiranya yang membuat Partai Demokrat diawasi jejak tanduknya. Baik itu oleh partai politik lainnya, maupun dari sorot media massa. Meskipun Partai Demokrat secara intsitusional telah memantapkan Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres yang diusung, namun tak jarang pula tim petahana mengklaim untuk merebut ceruk suara pecinta SBY, bahwa hati Demokrat sesungguhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Lalu, kemanakah dukungan Partai Demokrat sesungguhnya?

Prabowo-Sandi atau Jokowi-Ma'ruf?

Membaca pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditugaskan untuk mengambil alih kampanye pemenangan parti dalam beberapa kesempatan, dapat dilhat kemana arah dukungan Partai Demokrat. Partai nasionalis-religius ini menganggap pesta demokrasi lima tahunan adalah momen membangun semangat kebangsaan dalam demokrasi. Bagi Demokrat, tidak boleh kebhinekaan terkoyak hanya dikarenakan perbedaan pilihan dalam politik.

Selain itu, Partai Demokrat juga menghendaki pemerintahan kedepan memperhatikan nasib anak bangsa. Konsensus Demokrat menginginkan negara adil dan rakyat harus lebih sejahtera. Hal itu dimunculkan Demokrat dalam rekomendasi Partai Demokrat yang dibacakan AHY.

Membaca arah itu, jelas bahwa Partai Demokrat mendukung penuh peran negara untuk mensejahterakan rakyat. Perjuangan Demokrat tidak lagi sebatas perjuangan politik institusional, tapi lebih kepada memperjuangkan suara dan hak-hak rakyat.

Perjuangan tersebut bisa maksimal apabila kader-kader pilihan Demokrat yang menjadi caleg bisa melaju ke Senayan. Melalui rumah rakyat tersebut, Demokrat akan memperjuangkan suara rakyat untuk Indonesia yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun