Mohon tunggu...
mayang sari
mayang sari Mohon Tunggu... Administrasi - manusia pencari jati diri

Ilmu adalah sesuatu hal yang harus di sebarluaskan

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Teori Akuntansi: Prof. Dr. Apollo (Daito) - Filsafat Auditing (Seni Memahami)

4 April 2020   02:32 Diperbarui: 4 April 2020   03:06 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tulisan ini berusaha menjelaskan apakah akuntansi Filsafat Auditing (Seni Memahami) pada masa mendatang diperlukan rekonstruksi ulang, dekonstruksi, atau minimal adanya dialog ilmu dengan ilmu lainnya, sehingga diperoleh pemahaman lebih baik, lebih bermutu, dan lebih bernilai pada proses akuntansi, dan audit. 

Pendidikan bidang akuntansi (khususnya) pascasarjana tidak berfokus pada mempelajari regulasi, ketrampilan teknis, tetapi pada cara memahami auditing, dan akuntansi berfokus pada "critical thinking, creative thinking dengan out of box".

Manusia melihat fakta, filosof melihat pertanyaan di balik fakta. Bagi sebagian orang, auditing,  adalah kumpulan praktik, prosedur, metode dan teknik tanpa perlu dukungan teori. 

Mereka mempertanyakan, mengapa auditing berfilsafat, apa arti filsafat auditing, apakah setiap auditor diperkenankan berfilsafat secara bebas, mengapa dunia akuntansi dan auditing memasuki dunia filsafat yang bukan domain ilmu tersebut. 

Dalam jumlah lebih kecil, sementara pihak lain justru mempertanyakan dasar dari semua praktik, prosedur, metode dan teknik auditing, dan bertanya apakah ada cara lain yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai sasaran audit yang sama. Apabila demikian, dibutuhkan suatu landasan yang lebih konseptual agar teknologi auditing dapat berkembang dan disempurnakan, teknik dan prosedur audit dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Inilah tujuan pertama yang ingin dicapai dalam filsafat auditing. Auditing  bukan sekedar teknik evaluasi bukti, namun berkaitan dengan tanggung jawab social dan etika auditor karena itu bermuara pada nilai moral dan nilai estetika.

Tujuan kedua filsafat auditing adalah untuk membangun solusi yang dapat diterima umum bagi masalah audit yang timbul di lapangan pada berbagai Negara yang berbeda.

Tujuan ketiga filsafat auditing dalah untuk mencari benang merah diantara berbagai jenis auditing yang berkembang di dunia, menyadari hakekat perbedaan antar jenis audit dan melakukan kegiatan audit yang sesuai.

Tujuan keempat filsafat auditing bahwa pada berbagai kegiatan auditing di muka bumi terdapat pengakuan suatu konsep audit yang berlaku universal atau hampir universal.

"seni memahami" atau find art dalam bidang akutansi, dan auditing dengan menggunakan teori hermeneutika pada pemikiran Wilhelm Dilthey (1833-1911) kemudian disebut sebagai Riset Hermeneutika Seni Memahami.

Seni, ilmu atau teknologi yang ditinjau secara filosofi. Jalan tengah yang mungkin ditempuh dalam menjembatani antara akuntansi sebagai ilmu dengan akuntansi sebagai teknologi adalah dari sudut pandang bahwa akuntansi adalah merupakan sain terapan (applied science), dan teknologi merupakan sain terapan yang dimaksud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun