Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas. Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta mengelola lingkungan hidupnya. peluang itu dapat di manfaatkan untuk mengembangkan sebuah inovasi dalam bidang pertanian. Desa wisata Pertanian merupakan bagian dari objek yang memanfaatkan usaha pertanian.
konsep pariwisata ini sangat berpotensi di kembangkan dengan tujuan menanggulangi kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. perpaduan antara wisata dan pertanian adalah suatu inovasi untuk menarik minat masyarakat dalam mengenal dunia pertanian. desa wisata pertanian menekankan pada kerja sama antar petani, penyuluh dan pemerintah. penyuluh tidak hanya memberi arahan tentang cara meningkatkan produktivitas hasil pertanian akan tetapi juga memberikan gebrakan baru tentang inovasi pertanian, terlebih mengikuti era globalisasi. kelompok tani dan penyuluh saling bekerja dan bermusyawarah dalam menjalankan program pengembangan desa wisata pertanian. peran pemerintah juga sangat berpengaruh terhadap pembangunan tersebut, selain mendukung program-program yang dijalankan, pemerintah juga memberi dukungan dengan bentuk bantuan modal, sehingga program yang dijalankan dapat berjalan lancar.
potensi sebuah desa untuk menjadikannya sebuah wisata pertanian sangat menjajikan, di dukung oleh letak geografis, faktor iklim dan sebagian besar masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. pertanian seperti misalnya di daerah pegunungan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. selain keasrian alam, pemandangangan yang indah dan banyak di jadikannya lahan pertanian cocok untuk dijadikan wisata pertanian. dalam suatu desa biasanya terdapat beberapa lahan milik petani yang berdekatan, selain hanya di jadikan untuk bercocok tanam, juga dapat di kembangkan menjadi objek wisata. kearifan lokal dan budaya juga menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
untuk mendesain sebuah desa wisata pertanian hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah tetap menjaga kelestarian alam serta menentukan pola tanam dan pengelolaan lahan. selain itu juga kualitas lingkungan menjadi modal penting, terutama wilayah-wilayah yang di manfaatkan untuk di para wisatan . faktor-faktor pendukung seperti spot foto,gazebo,warung makan serta fasilitas lain seperti tempat parkir dan toilet. promosi juga sangat penting dilakukan untuk memberi referensi kepada para pengunjung. komoditas yang ditanaman  beraneka ragam yaitu sayuran dan buah-buahan. pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan para petani tentang bagaimana cara bercocok tanam yang baik, selain itu juga pengunjung dapat memetik langsung sayuran atau buah-buahan yang siap di panen. penyuluh juga berperan dalam melatih petani dan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian yang baik. banyaknya wisatawan mereka dapat memperoleh kesempatan berusaha dengan menyediakan jasa dan menjual produk yang di hasilkan, misalnya petani dapat mengolah hasil pertanian menjadi suatu produk seperti misalnya keripik singkong, keripik sayuran, sambal instan dan lain-lain sesuai hasil yang mereka tanam. hasil olahan tersebut nantinya juga dapat menjadi buah tangan bagi para pengunjung sehingga menjadi nilai tambah tersendiri bagi petani, dan hal tersebut membuat pemasaran lebih efisien.
pengembangan desa wisata pertanian, akan menciptakan lapangan pekerjaan, karena usaha tani dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat pedesaan dan melestarikan sumber daya alam, serta meningkatkan pendapatan petani maupun masyarakat sekitar. sehingga dapat menekan atau menggurangi arus urbanisasi yang setiap tahunnya meningkat. petani menjadi lebih sejahtera dengan adanya program-program tersebut, mereka menjadi lebih berfikir kritis dalam menghadapi pertanian di era globalisasi yang semakin maju.Â
