Nama jajanan (kue) berikut ini mengingatkan kita akan nama orang yang berasal dari Pulau Bali. Yap..Kue Putu namanya.Â
Kue putu terbilang unik bukan lantaran mirip dengan nama orang Bali melainkan tidak setiap saat kita menemukan kue ini. Lalu kapan dan di mana kita bisa menemukan kue putu?Â
Untuk bisa menikmati kue putu biasanya seseorang harus menunggu penjualnya ider (keliling) dulu dari kampung ke kampung.Â
Kue putu biasanya sih dijajakan berkeliling dengan menggunakan sepeda ontel atau motor pada malam hari atau sore.Â
Meski kita sudah mengetahui kebiasaan (jam kerja) penjual kue putu saban harinya, namun bila belum beruntung ya nggak ketemu juga.Â
Seiring dengan bergulirnya roda zaman, para penjual kue putu tadi lambat laun mengalami kepunahan he..he..
Mungkin sang penjual kue putu merasa terbatas jam kerjanya (sore atau malam saja), tidak bisa bebas dan leluasa berjualan, misalnya mulai pagi hingga petang seperti layaknya para pedagang kue lainnya.
Atau zaman now sudah terlalu banyak penganan tak terkecuali kue-kue yang siap dinikmati tanpa harus menunggu penjualnya keliling pada sore atau bahkan malam hari.
Dicetak dengan ruas bambuÂ
Keunikan lainnya ialah kue putu ini dicetak dengan silinder (tabung) bambu namun berukuran kecil. Garis tengah bambu panjangnya kira-kira 3 sentimeter, tinggi tabung bambu 3 -- 4 sentimeter.Â