Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Masih Adakah "Warung Pangku" di Bulan Ramadan?

25 Mei 2018   14:45 Diperbarui: 25 Mei 2018   21:54 3204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung di atas gunung (ilustrasi dok.pri)

Usut punya usut ternyata di dalam "warung pangku" tadi tersedia pelayan yang bukan saja siap melayani pembeli yang datang dan menyajikan makanan/minuman yang dipesan si pembeli tapi si pelayan warung itu juga siap diajak "hoho hiheh" oleh para pembelinya. 

Wah...pantesan yang beli pada ngantre, nggak tahunya warung yang meski letaknya jauh di pelosok desa itu ternyata punya fasilitas tambahan berupa (maaf) begenggek (wanita PSK, red). 

Sekarang kembali ke niat (innamal a'malu binniyat) dan kokohnya iman. Godaan bukan karena jauh-dekatnya rumah tinggal seorang muslim dengan tempat (warung) maksiat. Kalau niat dan ihlas beribadah (berpuasa) karena Allah pasti seseorang tadi nggak bakalan mendatangi warung pangku itu.

Bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini tentu akan menjadi salah satu momen terbaik dalam menempa diri. Bukan tidak mungkin hidayah Allah akan tercurah kepada siapa saja yang dikehendakiNya. 

Kalau di bulan-bulan selain Ramadan, mereka mungkin membuka warung makannya secara lebar-lebar, semoga dengan pencerahan dan hidayah Allah menjadikan mereka lebih "santun" lagi. Lebih menghargai (bertoleransi) umat Islam yang sedang berpuasa.

Yang sebelumnya mungkin berjualan makanan/minuman dengan cara yang kurang pantas seperti pada kasus warung pangku. Semoga dalam Ramadhan yang penuh pengampunan dosa ini akan lebih bersih dan halal lagi dalam mengelola warung makannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun