Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sentilan Risma, Jakarta Kini Mulai Berbenah

27 Agustus 2016   19:31 Diperbarui: 30 Agustus 2016   16:45 3968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedestrian yang bersih, luas, dan sedap dipandang mata yang dibangun disepanjang ruas jalan di Jatipadang, Jakarta Selatan (Foto 27/8/2016, Koleksi Pribadi)

Entah ada hubungannya atau tidak dengan sentilan Risma tentang keberhasilannya mewujudkan trotoar di Surabaya yang bersih, lebar, dan bebas dari pedagang kaki lima, siang tadi ketika aku melintas di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, aku melihat pembangunan trotoar yang keren disepanjang jalan itu.

Sebagian trotoarnya sudah tampak jadi dan bagus sekali dengan desain yang rapih dan asri. Sebagiannya lagi masih dalam tahap pembenahan. Tampaknya Jakarta kini terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi warganya.

Proyek pembenahan Pedestrian disepanjang ruas jalan di Jatipadang, Jakarta Selatan (Foto 27/8/2016, Koleksi Pribadi)
Proyek pembenahan Pedestrian disepanjang ruas jalan di Jatipadang, Jakarta Selatan (Foto 27/8/2016, Koleksi Pribadi)
Selain sungai-sungai yang dulu kumuh, kotor, dan bau, kini bersih, airnya bening dan mengalir lancar membelah kota Jakarta dengan pelan, kini Jakarta fokus dengan pembenahan trotoar disepanjang ruas jalanan Jakarta.

Rindangnya pepohonan di Jakarta Selatan yang asri dan teduh selaras dengan desain pedestrian yang luas, bersih, dan nyaman. Kondisi trotoar yang macam begini ini layak untuk kota sekaliber Jakarta.

Beda Surabaya, ya beda Jakarta. Luas Surabaya itu 374,8 kilometer persegi, sementara luas seluruh Jakarta yaitu 661,5 kilometer persegi, tentu saja penanganannya butuh kesabaran yang tinggi, biaya yang besar, serta rentang waktu yang lama, bukan serta merta seperti membalikkan telapak tangan begitu saja.

Ahok berencana akan membenahi 2.700 kilometer trotoar diseluruh Jakarta. Dibawah kendali tangan dinginnya, trotoar yang akan ia bangun tidak menggunakan APBD, melainkan dari subsisidi pihak swasta, khususnya para pengembang properti.

Foto 27/8/2016, Koleksi Pribadi)
Foto 27/8/2016, Koleksi Pribadi)
APBD hanya ia gunakan khusus untuk pendidikan, kesehatan, serta transportasi massal, sedangkan pendapatan dari pajak akan ia manfaatkan untuk pendidikan dan kesehatan publik. 

Semoga pembenahan seluruh trotoar di Jakarta saat ini bukan lantaran efek sebab akibat dari sentilan Risma, akan tetapi murni niat Ahok mewujudkan lingkungan kota yang manusiawi, bersih, sehat dan sedap dipandang mata.

"Believe that life is worth living and your belief will help create the fact." William James

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun