Mohon tunggu...
Mawadah Latifah
Mawadah Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Wilayah Papua: Ikut Serta Mensejahterakan Masyarakat dan Menjembatani Kesenjangan Pembangunan

16 Mei 2024   06:50 Diperbarui: 16 Mei 2024   07:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mawadah Latifah 

Ilmu administrasi Publik 

Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kesejahteraan Masyarakat merupakan target kesuksesan dalam sebuah negara. Negara dapat dikatakan berhasil dan maju apabila telah mewujudkan welfare state. Tentu dalam hal mensejahterakan Masyarakat perlu adanya infrastruktur yang baik dan mempuni, tidak adanya kesejangan Pembangunan disetiap wilayahnya karena untuk menjembatani kebutuhan atau menfasilitasi kebutuhan yang Masyarakat perlukan.

Terdapat 17 tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang Dimana menjadi sasaran atau target yang bisa diwujudkan untuk menjadi negara yang berkemajuan. Indonesia merupakan salah satu anggota dari perserikatan bangsa bangsa (PBB) yang menghadirkan program tersebut. Indonesia juga berkomitmen melaksanakan tujuan Pembangunan berkelanjutan ini untuk mengakhiri kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan adanya pengembangan atau pemekaran wilayah di Indonesia tentunya sedikit demi sedikit membantu kondisi local setiap daerah. Salah satunya pengembangan di lakukan di papua.


Papua merupakan salah satu provinsi yang ada di indonesia, pada tahun 2022 wilayah yang ada di papua mengalami pemekaran, membentuk provinsi baru yaitu provinsi papua barat daya, papua Tengah, papua pegunungan, serta papua Selatan. Diadakannya pemekaran ini guna mengupayakan penyamarataan Pembangunan di Indonesia.

Karena papua terletak dibagian paling timur Indonesia, jadi akses perjalanan kesana tidak mudah, bahkan tiket untuk menuju kesana pun juga sangat mahal. Sebagian maskapai penerbangan mempunyai harga tinggi untuk Kepergian domestic, bahkan kepergian domestic lebih mahal daripada kepergian internasional.

Dengan melakukan pengembangan di wilayah provinsi baru tersebut, penduduk local dapat mengusahakan usaha local atau memanfaatkan sumber daya alam yang ada disana sebagai destinasi atau pariwisata kreatif tapi tetap harus berdasarkan peraturan yang ada. Melalui pemekaran atau pengembangan ini, diharapkan pemerintahan yang ada di papua dapat diakses lebih dekat dan responsive terhadap kebutuhan local, sehingga meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam pengambilan Keputusan.

Jika kita lihat Sejarah yang ada di papua, papua kerap kali mengalami marginalisasi, pelanggaran HAM dan Diskiriminasi ras. Hal ini juga dapat terjadi karena Pendidikan moral yang ada di papua belum tercukupi. Ya lagi lagi karena akses baik untuk Pendidikan, ekonomi, pariwisata pun sulit untuk diakses. Tentu hal hal ini menjadi tantangan penting bagi pemerintah untuk dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan permsalahan permasalahn yang ada disetiap masalahnya dan menjadi fasilitator untuk Masyarakat.

Kehadiran sektor swasta dan partisipasi Masyarakat juga dibutuhkan dalam melakukan pengembangan wilayah ini, karena jika hanya dari pemerintah saja tentunya tidak akan bisa terwujud karena Masyarakat di Indonesia tentunya tidak sedikit. Karena Indonesia merupakan negara demokratis absolut jadi keterlibatan Masyarakat diperlukan untuk dapat mengakomodasi atau menjadi wadah dari beragamnya aspirasi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun