Meunasah Manyang, Aceh -- Suasana malam di halaman Meunasah Gampong Meunasah Manyang begitu semarak sejak Senin malam, 21 April 2025. Festival Anak Sholeh (FASI) yang digelar oleh Mahasiswa Kelompok 54 Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil mencuri perhatian masyarakat. Acara ini berlangsung hingga 23 April 2025 dan menjadi salah satu program kerja besar dalam masa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mereka.
Festival ini menghadirkan beragam perlombaan religius dan edukatif untuk anak-anak dari tingkat TK hingga SMP. Cabang lomba meliputi azan, tilawatil Qur'an, doa sehari-hari, surah pendek, cerdas cermat, dan fashion show Islami.
Malam pembukaan FASI disambut hangat dengan penampilan yang sangat memukau - Tarian Ranup Lampuan, ditampilkan oleh adik-adik perempuan Gampong Meunasah Manyang. Tarian adat Aceh yang anggun dan penuh makna ini dilatih langsung oleh Syifa Azzahra, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Penampilan ini bukan hanya membuka acara secara resmi, tetapi juga menjadi simbol semangat dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Rangkaian lomba pun berlanjut pada hari-hari berikutnya. Hari kedua diisi dengan lomba surah pendek, doa sehari-hari, dan tilawatil Qur'an. Puncak acara berlangsung pada malam Rabu, 23 April, yang diawali dengan lomba fashion show Islami -- lomba yang paling dinanti oleh masyarakat dan peserta. Anak-anak tampil percaya diri mengenakan busana muslim terbaik mereka diiringi tepuk tangan hangat dari para penonton.
Namun bukan hanya lomba yang menjadi sorotan. Malam penutupan diwarnai dengan penampilan yang memukau hasil pembinaan mahasiswa KPM. Penampilan nyanyian dan puisi bertema Palestina sukses membuat suasana haru dan bangga. Lagu yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan, dipadukan dengan puisi yang menggugah, menyentuh hati semua hadirin dan membuat bulu kuduk merinding.
Tak berhenti di situ, panggung FASI juga menjadi saksi betapa seni bela diri bisa dikemas penuh semangat dan edukatif. Penampilan silat yang ditampilkan anak-anak gampong memukau penonton. Silat tersebut dilatih langsung oleh Desy Yunita Sari, mahasiswi Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Humaniora. Gerakan demi gerakan mereka tampilkan dengan penuh percaya diri, menjadi simbol dari kedisiplinan dan warisan budaya.
Acara penutupan turut diisi dengan pembacaan Al-Qur'an dan lantunan shalawat Badar untuk memberkahi penutupan. Kemudian, MC memberikan penghormatan kepada Keuchik Gampong dan jajarannya, para peserta, serta seluruh masyarakat yang hadir.
Seluruh peserta, baik yang menang maupun belum, menerima hadiah dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka. Sambutan hangat dari masyarakat, antusiasme peserta yang tinggi, serta dukungan dari perangkat gampong menjadi bukti nyata bahwa FASI Gampong Meunasah Manyang 2025 berjalan dengan sangat sukses.
"Alhamdulillah, acara ini sangat luar biasa. Kami sebagai masyarakat sangat senang melihat anak-anak tampil berani, kreatif, dan berakhlak baik," ujar salah satu perangkat gampong meunasah manyang.
Mahasiswa yang tergabung dalam KPM Kelompok 54 juga menerima banyak apresiasi atas dedikasi mereka selama mengabdi di gampong ini.