Mohon tunggu...
Maulina Rizqi Azzahra
Maulina Rizqi Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Penulis yang acap kali membagikan tulisan mengenai informasi mengenai kreasi macam-macam produk dan informasi bermanfaat lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreasi Mahasiswi KKN Tematik UNDIP: Sabun Kertas Berbahan Minyak Atsiri, Solusi Praktis Menjaga Kebersihan Tangan

25 Februari 2024   20:19 Diperbarui: 25 Februari 2024   20:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tim KKN KHDTK UNDIP 2024

Semarang (25/2/2024) Sarang penyakit salah satunya berasal dari kebersihan tangan tiap individu. Tangan yang kurang terjaga kebersihannya akan menjadi tempat berkembang biaknya sarang bakteri dan mampu menyebar hingga dalam tubuh. Apabila bakteri dari tangan telah menyebar dalam tubuh mampu menyebabkan berbagai penyakit dari skala ringan hingga cukup berat. Hal ini tentunya tidak disadari oleh setiap individu, bahwa benda-benda yang telah disentuh disekitarnya ternyata menjadi sarang bakteri penyebab penyakit. Seperti halnya, diare yang dapat disebabkan oleh bakteri Escherichia coli akibat tidak mencuci tangan setelah buang air dari toilet. Oleh karena itu, kebersihan tangan perlu selalu dijaga dengan cara yang sederhana seperti mencuci tangan.

Mencuci tangan menjadi sarana yang mudah dalam membunuh bakteri yang menempel di tangan. Tak heran pada masa pandemi hingga kini mudah ditemui sabun cuci tangan yang diletakkan di tempat-tempat umum, seperti sekolah, toilet umum, tempat perbelanjaan, tempat makan, hingga di pekarangan rumah. Sabun cuci tangan yang banyak digunakan yaitu sabun cuci tangan cair yang diletakkan dalam botol plastik. Namun, tak jarang sabun cuci tangan yang disediakan tersebut habis ataupun pada tempat umum tidak tersedianya sabun cuci tangan dan hanya tersedia wastafel dengan kran air saja. Maka dari itu, mahasiswi KKN Tematik UNDIP bernama Maulina Rizqi Azzahra membuat kreasi sabun kertas atau paper hand soap sebagai sabun cuci tangan dengan ukuran kecil, tipis, dan mudah dibawa kemana saja.

Sabun kertas menjadi solusi untuk selalu menjaga kebersihan tangan dimana pun berada dengan produk yang mudah dibawa. Kemasannya yang mudah diletakkan dalam tas, saku, maupun digantung di tas menjadi keunggulan dibandingkan sabun cair pada umumnya. Ditambah ukuran sabun kertas yang tipis dan kecil sangatlah praktis ketika mencuci tangan. Pengguna tidak perlu menekan kemasan botol sabun cair yang terkadang sulit untuk mengeluarkan sabun cair tersebut. Hanya dengan mengeluarkan satu hingga dua lembar sabun kertas dari kemasan, pengguna dapat mengaliri sabun kertas tersebut dengan air hingga berbusa sembari menggosok tangan. Kreasi sabun kertas ini juga dibuat dengan berbagai warna, sehingga secara visual tetap menarik dan kekinian.

Kreasi sabun kertas mahasiswi KKN Tematik UNDIP menggunakan bahan alami sekaligus memanfaatkan kekayaan alam KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) Penggaron UNDIP berupa minyak kayu putih dan serai wangi. Minyak kayu putih dan minyak serai wangi memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu kandungan yang mendukung untuk bahan sabun cuci tangan yaitu kandungan aktivitas antibakteri. Adanya kandungan tersebut, akan menambah efektivitas sabun kertas untuk membunuh bakteri yang menempel pada tangan. Selain itu, penambahan kayu putih dan serai wangi memberikan efek kesat di tangan sehingga cocok digunakan sebagai tambahan bahan sabun cuci tangan. Namun tak perlu khawatir, aroma yang ditimbulkan setelah mencuci tangan menggunakan sabun kertas berbahan minyak kayu putih dan serai wangi tidak menyengat seperti halnya minyak kayu putih murni yang biasa digunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun