Menutup KKM di Desa Tawangsari, Kenangan dan Kebersamaan yang Berharga

Tawangsari, 30 Januari 2025 -- Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang berlangsung di Desa Tawangsari resmi ditutup dalam sebuah acara Closing Ceremony yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa beserta perangkatnya, dosen pembimbing, dan masyarakat setempat.

Acara penutupan KKM yang digelar di kantor balai kepala desa ini diawali dengan sambutan perwakilan ketua tim KKM yang memberikan hasil laporan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari terakhir. Program-program yang dijalankan mencakup penyuluhan Stunting & Parenting, pengabdian ke sekolah dasar, serta berbagai kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa. 

Bapak kepala desa Tawangsari juga turut memberikan sambutan, beliau menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas kontribusi mereka dalam berbagai program yang telah dilaksanakan.  Dosen pembimbing yang hadir dalam acara ini menegaskan bahwa kegiatan KKM tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.

Momen perpisahan terasa begitu haru, terutama bagi kelompok 33 yang telah menjalin hubungan erat dengan Budhe dan Pak Kadus Gerih. Tidak sedikit mahasiswa yang meneteskan air mata saat harus berpamitan setelah berbagai kenangan indah yang mereka lewati bersama. Budhe dan Pak Kadus Gerih pun tampak terharu, menyampaikan pesan hangat dan doa bagi masa depan mahasiswa.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada pihak desa sebagai bentuk terima kasih atas sambutan dan dukungan yang telah diberikan selama pelaksanaan program. Dengan berakhirnya kegiatan KKM ini, mahasiswa kembali ke kampus dengan membawa pengalaman dan pelajaran berharga yang akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan.

Foto penyerahan kenang-kenangan oleh anggota KKM 33 kepada Pak Eko selaku perangkat kantor balai kepala desa

Foto anggota KKM 33 bersama Budhe, Pakdhe, Cak Mahfud, dan pak Eko