Virus corona merupakan virus yang menyerang system pernapasan dan menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.
Semakin cepatnya virus ini menyebar dan semakin banyak pula yang terinfeksi dari akhir Desember 2019 sampai sekarang, maka diperlukan langkah preventife guna mencegah penularan virus tersebut. Khususnya di pedesaan yang terkadang masih menyepelekan himbauan dari pemerintah. Maka dari itu, mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo ingin memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait bahaya virus dan cara penularan virus Covid-19
Sosialisasi Covid-19 yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang di lakukan di Dukuh Tanggulasi, Desa Tulakan, Kec. Donorojo, Kab. Jepara pada senin, 2 November 2020. Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah. Sosialisasi Covid-19 ini memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19 dan cara pencegahan dengan tetap menjaga protocol kesehatan.
“Sosialisasi Covid-19 memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat di sini terkait bahaya dan pencegahan penularan virus corona ini”, ujar Ima
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Walisongo bukan hanya tentang pengentahuan seputar virus Corona, tetapi juga meliputi terkait pencegahan penularan virus seperti gerakan 3M yaitu tata cara memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, dan menjaga jarak minimal 1, 5 meter. Mahasiswa UIN Walisongo juga memasang poster cara memakai masker dan gerakan 3M di tempat-tempat umum.
Masyarakat setempat juga mengapresiasi adanya sosialisasi Covid-19 dari mahasiswa UIN Walisongo ini. "Adanya sosialisasi ini masyarakat lebih paham tentang cara pencegahan penularan Covid-19 dan masyarakat harus benar-benar memperhatikan protocol kesehatan yaitu dengan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta menjaga jarak", ujar Rohmad.
Sosialisasi Covid-19 ini diharapkan masyarakan dukuh Tanggulasi mempunyai kesadaran terkait virus Covid-19 dan mengimplementasikannya dengan cara mencegah penularan virus Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.
