Bahan Bakar Fosil seperti minyak bumi dan gas alam yang berasal dari sisa sisa tumbuhan dan binatang yang hidup jutaan tahun lalu. Sisa tumbuhan atau binatang yang sudah mati tertimbun di dasar samudra dan sungai dalam satu lapisan yang disebut sedimen.
 Sedimen adalah material seperti batu-batuan didalam tanah atau pasir yang terkubur oleh air dan tenggelam ke dasar, dengan berlalunya timbullah banyak lapisan sedimen dan banyak tekanan serta tekanan panas. Maka terurai lalu membentuk kelompok yang terdiri lebih dari elemen yang terpisah jutaan tahun lalu kemudian menjadi minyak bumi dan gas alam.
Bahan Bakar adalah suatu materi yang bisa diubah menjadi energi. Bahan Bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan. Sedangkan bensin, menurut John Berhendak (2007) arti bensin adalah campuran kompleks dari banyak jenis senyawa organik dengan berbagai aditif yang menyediakan bahan bakar mobil yang sesuai.
Senyawa organik dibangun oleh karbon dan hidrogen dan dapat mengandung unsur unsur lain seperti estrogen,oksigen,fosfor, dan belerang. Sedangkan bensin merupakan  sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui sebab bahan bakar fosil terbentuk dari proses endapan dan penguraian makhluk hidup dan membutuhkan waktu jutaan tahun lalu lamanya. Jika bahan bakar terus menerus boros maka berakibat fatal bahan bakar akan punah, karena bensin sangat lama proses pembuatannya.
Berdasarkan bahan bakar fosil seperti bensin yang mudah habis, karena beberapa faktor manusia yang tidak bisa menjaga atau merawatnya. Berikut faktor manusia yang tidak menjaga dengan baik:
1. Manusia mengendarai motor terlalu kencang. Dari faktor tersebut ketika mengerem membuat kendaraan mengeluarkan tenaga keras untuk menggerakkan roda motor. Maka terjadilah mesin motor menjadi lebih panas dan terkuras dengan cepat.
2.Tutup tangki yang tidak dapat atau yang udah rusak tetapi masih dipakai. Hal ini bensin bisa keluar juga zat yang mudah menguap ketika tutup tangki tidak rapat  yang berakibat menghabiskan bensin.
3. Rantai motor yang kendor.Akibatnya berat tarikan ke roda mesin yang membutuhkan tenaga ekstra agar motor melaju, adanya tenaga yang dipakai daripada biasanya, maka motor boros bensin.
4. Sistem pengapian terpanggang, terjadi pada proses pembakaran akan terganggu yang menyebabkan mesin menjadi kurang bertenaga dan mengeluarkan bensin lebih boros.
5. Bensin yang tidak sesuai bahan bakar motor.
6. Terjadi ban motor yang kempes atau bocor.
