Mohon tunggu...
Maulana Yusuf Widsono
Maulana Yusuf Widsono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Prof. Dr. Hamka , hobi saya bermusik, Saya kelahiran tahun 2002,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa "Peduli Terhadap Keluarga Ibu Masripah Dengan Membangun Usaha Penjualan Gado-Gado dan Karedok Oleh Mahasiswa UHAMKA

9 Januari 2024   18:55 Diperbarui: 9 Januari 2024   19:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesejahteraan ekonomi di tingkat keluarga memiliki dampak besar pada perkembangan masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi, inisiatif pemberdayaan keluarga menjadi kunci utama dalam menciptakan perubahan positif. Disini kami Dari kelompok 4 Yang beranggotakan Maulana Yusuf Widsono, Asyraf Ramadhan, Abyan Setyawan Hadi, Perdiansyah Nur Hidayat, dan Adillah Halim Abiansyah dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah menunjukkan peran mereka dalam memajukan ekonomi keluarga melalui keberhasilan berjualan Gado-Gado dan Karedok, membawa dampak positif bagi keluarga Ibu Masripah. 

1. Menjawab Tantangan Keluarga Dhuafa

Keluarga Ibu Masripah, sebagai bagian dari kelompok dhuafa, seringkali menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Kami Mahasiswa UHAMKA mengambil langkah proaktif untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan taraf hidup mereka dengan membangun usaha penjualan Gado-Gado. Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga menciptakan peluang bagi keluarga Ibu Masripah untuk memiliki sumber pendapatan berkelanjutan.

2. Kolaborasi Kami dari Mahasiswa UHAMKA dan Keluarga Ibu Masripah

Proses pemberdayaan keluarga dhuafa memerlukan kolaborasi yang erat antara pihak yang memberdayakan dan keluarga yang mendapatkan bantuan. Kami Mahasiswa UHAMKA terlibat aktif dalam memberikan bimbingan, pelatihan, dan dukungan teknis kepada Ibu Masripah dalam menjalankan usaha penjualan Gado-Gado. Kolaborasi ini tidak hanya menciptakan iklim kebersamaan tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi keluarga dhuafa.

3. Membangun Keberlanjutan Ekonomi Keluarga

Berdasarkan prinsip memberdayakan daripada memberi, kami mahasiswa UHAMKA fokus pada pembangunan usaha yang dapat berkelanjutan. Dengan memilih sektor kuliner, seperti penjualan Gado-Gado, mereka membantu menciptakan sumber pendapatan yang dapat terus berkembang bagi keluarga Ibu Masripah. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga dhuafa secara ekonomi tetapi juga memberikan rasa harga diri dan kepercayaan diri.

4. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Selain memberikan bantuan ekonomi, pemberdayaan keluarga dhuafa juga melibatkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan. kami Mahasiswa UHAMKA memberikan pelatihan tentang manajemen usaha, pemasaran, dan aspek-aspek penting lainnya. Dengan demikian, keluarga Ibu Masripah dapat mengelola usahanya dengan lebih efektif dan meningkatkan daya saing di pasar.

5. Membangun Jaringan dan Dukungan Komunitas

Inisiatif pemberdayaan ini juga menciptakan jaringan dan dukungan komunitas yang kuat. Melibatkan masyarakat sekitar dalam mendukung usaha penjualan Gado-Gado keluarga Ibu Masripah tidak hanya menciptakan peluang kerja tambahan tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam lingkungan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun