Mohon tunggu...
maulana malik rahmadhani
maulana malik rahmadhani Mohon Tunggu... ingin menulis lebih banyak

ingin menulis lebih banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Vital Mahasiswa dalam Menggandeng Masyarakat Menengah Kebawah Menuju Ekonomi Digital

9 Agustus 2025   08:38 Diperbarui: 9 Agustus 2025   08:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak mahasiswa yang terlibat dalam program pendampingan UMKM secara langsung. Contohnya adalah program "Desa Digital" yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bantul, Yogyakarta. Mereka membantu pedagang kecil mendaftar ke aplikasi digital, membuat konten promosi, bahkan mengintegrasikan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dari Bank Indonesia.

Hasil evaluasi internal menunjukkan bahwa omzet pedagang meningkat rata-rata 30% dalam enam bulan pertama setelah digitalisasi (UGM, 2022). Program serupa juga dilakukan oleh mahasiswa IPB, UI, dan Universitas Airlangga, yang menunjukkan bahwa pendekatan bottom-up yang dipimpin mahasiswa sangat efektif dalam konteks lokal.

4. Kolaborasi dengan Stakeholder

Peran mahasiswa semakin kuat ketika berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan organisasi non-pemerintah. Misalnya, melalui program Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan magang di desa-desa digital atau startup sosial. Kolaborasi ini memperluas dampak dan keberlanjutan program.

Studi oleh Wibowo (2020) dalam Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik menekankan bahwa kemitraan antara universitas, pemerintah daerah, dan sektor swasta sangat penting untuk memastikan bahwa pelatihan digital tidak hanya bersifat insidental, tetapi berkelanjutan dan

terukur.

Penutup

 

Transformasi ekonomi digital bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesiapan manusianya. Mahasiswa, dengan semangat sosial, keahlian teknis, dan akses ke sumber daya kampus, memiliki peran strategis sebagai jembatan digital yang menghubungkan masyarakat menengah ke bawah dengan dunia digital.

Dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, mahasiswa bukan hanya menciptakan dampak jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi ekonomi digital yang berkeadilan. Di tangan mereka, mimpi tentang ekonomi digital yang merata bukan lagi utopia, melainkan kenyataan yang bisa diraih bersama.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun