Mohon tunggu...
Muhammad Maulana Fitrah
Muhammad Maulana Fitrah Mohon Tunggu... Editor - Ikatlah Ilmu dengan Menulisnya. Karena Ilmu yang ditulis akan tetap tersimpan diatas keterbatasan daya ingat manusia

Stiem Bongaya Makassar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Tragedi 21-22 Mei 2019

14 Juni 2019   18:07 Diperbarui: 14 Juni 2019   18:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

21-22 Mei 2019 ialah seubah momen yang sekiranya akan menjadi catatan sejarah yang tidak akan dilupakan. Terjadi aksi demonstrasi yang menelan banyak korban jiwa dan beberapa yang luka, padahal mereka mempunyai Hak Hidup : hak mendasar yang dimiliki setiap manusia, baik dalam hal mempertahankan hidup maupun kehidupannya.

Apa yang memicu terjadinya hal tersebut? Menurut saya ada sebab ada akibat pastinya. Sebabnya terprovokasi dan perspektif yang muncul sebelum peristiwa terjadi dan akibatnya seperti yang terlihat sekarang ini.

Dalam perspektif pribadi, tragedi ini begitu memprihatinkan. Seperti yang kita ketahui, Indonesia hingga kini menganut sebuah sistem demokrasi, tetapi ternodai akibat sebuah tindakan yang dilakukan oleh aparat yang menghandle aksi unjuk rasa tersebut.

Walaupun tragedi itu terjadi di jakarta, kita sebagai rakyat Indonesia tidak boleh diam atas kejadian ini. Jangan hanya menjadi rakyat yang tidak peduli tentang siapa yang menang dalam politik; rakyat yang hanya peduli dengan kesibukannya; rakyat yang hanya ikut-ikutan siapapun yang terpilih nantinya; rakyat yang tidak mau ambil pusing dalam Pemilu serentak; dan rakyat yang apatis atau acuh tak acuh terhadap persoalan politik.

Banyaknya berita hoax yang muncul ataupun terdengar pasca pemilu serentak, yang sekiranya kita sebagai rakyat yang belum mengetahui akan hal itu, jangan mudah terprovokasi akan hal tersebut, agar bangsa ini tidak terpecah belah. Bukan hanya diam dan tertutup tetapi kita harus masifkan sebuah gerakan dalam hal melawan berita hoax itu, agar NKRI ini tetap terjaga.

Jadi siapa yang harus disalahkan? Yah, biarlah rakyat yang menilai sendiri dan yang bertanggung jawab terhadap tragedi ini yang telah menimbulkan korban jiwa. Mohon diusut sampai tuntas karna mereka juga mempunyai hak untuk hidup tetapi diambil dengan cara yang kurang benar.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun